Umamusume Datang ke Indonesia di Waktu yang Tepat

- Game balapan fantastis dari Jepang Umamusume: Pretty Derby merilis global pada Juni 2025, menarik perhatian fandom obscure dan mampu bersaing di platform streaming.
- Kebangkitan fandom obscure tercatat dalam data streaming, dengan total 6,2 juta jam ditonton dan 78 ribu peak viewer, serta menarik perhatian audiens yang luas.
- Popularitas Umamusume diterjemahkan ke balapan kuda Indonesia, menarik perhatian penonton muda dan menciptakan ekosistem fans yang berkembang pesat.
Minggu, 27 Juli 2025. Kompetisi pacuan kuda Indonesia’s Horse Racing: Indonesia Derby diadakan di Bantul, Yogyakarta, dan disiarkan secara live melalui TV dan juga streaming YouTube.
Suasana di Lapangan Pacuan Sultan Agung semarak, dimana warga lokal menonton di pinggir lintasan, sementara suasana tribun yang menampung penonton bertiket dan para VIP tak kalah serunya.
Namun, suasana di streaming YouTube nampak berbeda dari biasanya. Channel YouTube Sarga.co yang menyiarkan Indonesia Derby 2025 biasanya kesulitan mendapatkan total view di atas 100 ribu.
Hari itu, 16 ribu orang menonton Indonesia Derby 2025 di satu titik waktu. Per artikel ini ditulis, Indonesia Derby 2025 sudah ditonton 285 ribu orang.
Ada beberapa faktor yang menjadi dasar popularitas Indonesia Derby 2025. Pertama, balapan ini menjadi momen bersejarah dimana kuda King Argentin berhasil mendapatkan gelar Triple Crown Indonesia pertama sejak 14 tahun.
Faktor kedua, adalah faktor yang tidak pernah diduga oleh para organizer Indonesia Derby 2025: Umamusume: Pretty Derby.
1. Game balapan fantastis dari Jepang

Umamusume: Pretty Derby merupakan game balapan/manajemen/raising sim populer dari Jepang, yang mengusung tema balapan kuda. Namun, karakter di dalamnya bukan kuda, melainkan personifikasi kuda balap dalam wujud perempuan.
Tugas gamer dalam game ini adalah melatih para Umamusume untuk menjadi juara di berbagai balapan, sambil menyeimbangkan kebutuhan hidup mereka.
Saat balapan, gamer tidak mengendalikan karakternya secara langsung. Hasil balapan ditentukan oleh kondisi fisik dan mental, serta poin stat dari karakter itu sendiri.
Game ini diproduksi dengan koordinasi dan kerjasama dengan para pemilik kuda balap Jepang. Meskipun karakternya personifikasi, detail dari ciri khas serta referensi sejarah tiap karakter sangat akurat.
Umamusume: Pretty Derby rilis lebih dulu di Jepang pada tahun 2021, diikuti Korea Selatan dan Taiwan pada 2023, 2024 di Tiongkok, dan akhirnya Juni 2025 lalu di seluruh dunia.
2. Kebangkitan fandom obscure

Saat Umamusume akhirnya rilis secara global, termasuk di Indonesia, fanbase game tersebut akhirnya muncul ke hadapan publik. Ditambah dengan antusiasme fans baru, membuat Umamusume menjadi booming di jagat media sosial.
Fenomena ini bukan hanya pengamatan pribadi saja, namun sudah dibuktikan melalui data dan statistik. Streams Charts mencatatkan data yang cukup imprtesif terkait game Umamusume: Pretty Derby dalam platform streaming.
Per tanggal 1 Agustus 2025, Umamusume di bulan Juli 2025 memiliki total 6,2 juta jam ditonton dan 78 ribu peak viewer. Selain itu, dalam satu titik terdapat 705 channel yang melakukan streaming Umamusume di saat bersamaan.
Berdasarkan grafik di atas, Umamusume bersaing ketat dengan beberapa game gacha populer di platform streaming, utamanya adalah Genshin Impact.
Umamusume sendiri unggul dari aspek jam ditonton, sementara itu ia mengekor Genshin di jumlah peak viewer. Bisa dikatakan Umamusume punya performa yang kuat di ranah streaming pada bulan pertamanya.
3. Umamusume mampu menarik perhatian audiens yang besar

GGWP berbicara secara eksklusif kepada Nazar Babenko, Product Manager Streams Charts, seputar popularitas Umamusume di platform streaming.
"Juli merupakan bulan yang luar biasa bagi Umamusume: Pretty Derby. Di Twitch, 78.596 orang menyaksikan streaming game ini sekaligus, dan pada puncaknya, 705 channel Twitch menyiarkan game ini," ujar Babenko.
"Sejauh ini di bulan Juli (tanggal 30), game ini telah meraih lebih dari 6 juta jam tonton; lebih banyak dari Elden Ring dan Donkey Kong: Bananza. Sementara di YouTube, game ini mencapai puncaknya dengan 28.938 peak viewer dan lebih dari 1,3 juta jam tonton," tambahnya.
Babenko melihat Umamusume mampu menarik perhatian audiens yang luas, dengan banyaknya streamer yang memainkan game ini. Ia melanjutkan, keunikan game ini mampu membuat audiens di luar game ini (otaku, pecinta pacuan kuda) penasaran dan ingin mencoba game-nya.
Buktinya? Streams Charts mencatat mayoritas streamer game Umamusume berasal dari Amerika Serikat. Sementara itu, total 52,6% streamer yang bermain Umamusume adalah streamer perempuan.
"Berbicara soal streamer yang paling sukses dalam streaming Umamusume: Pretty Derby, Northernlion menjadi yang paling banyak ditonton, diikuti oleh Peter dan Emiru. Untuk streamer Indonesia, Windah Basudara memiliki kinerja terbaik berdasarkan jam ditonton," papar Babenko.
4. Audiens Umamusume melebar ke balapan kuda Indonesia

Poin yang diangkat Babenko soal bagaimana Umamusume menarik perhatian audiens di luar targetnya merupakan hal yang menarik. Pasalnya, hal yang sama juga terjadi di Indonesia dimana Umamusume mampu membuat audiens otaku tertarik menonton balap kuda betulan.
Sejatinya, balapan kuda di Indonesia jarang sekali menargetkan penonton muda. Pasalnya olahraga ini kurang relatable dengan anak-anak milenial/gen-Z, mengingat investasi untuk terlibat di dalamnya sangat tinggi. Beda dengan sepakbola, lari, atau badminton.
Olahraga ini juga kerap diasosiasikan dengan audiens tua, lingkaran pemerintah dan elit, serta aktivitas ilegal seperti perjudian. Hal ini membuat pacuan kuda kurang menarik bagi anak muda.
Namun, Umamusume berhasil meruntuhkan dinding yang menghalangi anak muda untuk meminatinya. Seperti disebutkan di atas, hingga 16 ribu orang menonton main event Indonesia Derby 2025 dan menyaksikan terjadinya sejarah Triple Crown Indonesia yang berhasil diraih King Argentine.
16 ribu orang tersebut mayoritas berasal dari scene Umamusume. Kolom live chat berisi banyak referensi dan meme Umamusume. Kata-kata seperti "Umazing", "Kudahsyat", dan meme-meme lainnya membanjiri live chat.
Sarga.co selaku organizer Indonesia’s Horse Racing memberikan apresiasi kepada para fans Umamusume dengan coverage mendalam seputar game tersebut di website mereka, serta highlight fanart kuda Indonesia versi Umamusume.
5. Popularitas fandom dan streaming diterjemahkan ke aplikasi

Popularitas Umamusume di Indonesia juga tidak hanya sekedar gaung di media sosial. No no no, Umuamusume bukan sekedar echo chamber yang tersebar lewat word of mouth.
Tak hanya diapresiasi oleh khalayak pacuan kuda lokal, Umamusume juga sukes di area permainan mereka sendiri, yaitu di platform aplikasi.
Di Google Play Store, Umamusume menjadi game top grossing ke-12 berdasarkan data dari AppFigures per tanggal 1 Agustus 2025.
Kemudian di Steam, Umamusume telah 5 minggu bertengger di chart top 100 seller (posisi 6 per 1 Agustus).
Data pemain di Steam juga menjanjikan dengan all time peak 87 ribu pemain bermain di waktu bersamaan, dan rata-rata 35 ribu pemain selama bulan Juli 2025.
6. Apa langkah Umamusume selanjutnya?

1 bulan ini menampilkan performa yang sangat kuat bagi Umamusume. Tak hanya kuat di media sosial dan streaming, namun juga memiliki playerbase yang solid berkat fanbase yang sangat berdedikasi.
Bagaimana Umamusume mempertahankan momentum ini memasuki bulan Agustus 2025? Cygames memang merilis konten secara rutin, baik itu karakter dan juga mode game baru. Bagaimana dengan platform streaming? Nazar Babenko mengaku sulit memprediksinya.
"Sebagaimana game lainnya yang mendapatkan banyak perhatian, ada kemungkinan Umamusume bisa menjadi game terbesar di platform streaming untuk waktu yang lama, namun sebaliknya juga sangat mungkin terjadi," jelasnya.
"Namun, satu hal yang bisa kita pastikan berdasarkan performa Umamusume dalam satu bulan terakhir, game ini ada dalam keadaan yang baik," lanjut Babenko.
Kombinasi antara fanbase fanatik, dan momen bersejarah balap kuda Indonesia yang bertepatan dengan puncak popularitas Umamusume, membuat scene game ini sangat bergejolak.
Bahkan saat artikel ini diterbitkan, Sarga.co baru saja mengumumkan lomba fanart King Argentine berhadiah jutaan Rupiah. Ini bukti bahwa semua pihak bisa ambil bagian dalam mengembangkan fanbase Umamusume.
Hype Umamusume di Indonesia tidak akan surut dalam waktu dekat, apalagi karena seri balapan Nusantara Derby 2025 akan segera digelar di Lapangan Pacuan Kuda Pordasi, Jakarta pada 15-17 Agustus 2025.
Sebagaimana banyak fans Umamusume tertarik menonton pacuan kuda, semoga ke depan fans pacuan kuda juga tertarik untuk bermain Umamusume sehingga tercipta ekosistem dan ruang untuk fans yang berkembang pesat.