Hanya Bertahan 2 Minggu, Game Concord akan ditutup September ini

2 minggu telah berlalu semenjak game Concord rilis, dengan kegagalan yang besar akhirnya game ini akan segera ditutup oleh Sony.
Berapa banyak game yang telah dibuat namun gagal karena faktor tertentu? Banyak, bahkan publisher raksasa pun tidak luput dari hal seperti ini!
Kemarin saja, Blue Protocol dari Bandai Namco Online sudah mengumumkan end of service yang akan terjadi pada bulan Januari tahun depan. Kali ini, akhirnya giliran Concord yang hanya bertahan 2 minggu semenjak rilis!
Terlalu banyak hero-shooter.

Melihat pangsa pasar yang ada, bisakah kalian menebak berapa banyak game dengan konsep hero shooter yang ada? Cukup banyak, bukan? Sayangnya, hanya beberapa yang mampu duduk di posisi teratas.
Saat ini, kita bisa menemukan game seperti Valorant, Apex Legends, bahkan Overwatch 2 yang masih dianggap hero shooter terburuk Blizzard! Selain itu, Valve juga tengah membuka fase percobaan untuk Deadlock, sebuah MOBA yang menghadirkan permainan ala hero-shooter.
Terlebih lagi, menjual sebuah game kompetitif berbasis hero shooter dengan harga yang cukup tinggi jelas akan membuat para pemain enggan. Sekali lagi, kompetisi yang ada mampu menawarkan game mereka secara gratis. Lantas, kenapa Concord tidak melakukan hal yang sama?
Secara konten pun, banyak pemain yang mengakui bahwa Concord tidak mampu menghadirkan sesuatu yang baru di ranah hero shooter. Konten yang ditawarkan pun juga terkesan pelit. Mungkinkah kalau dirilis 8 tahun lebih awal Concord bisa sukses? Who knows.
Concord sudah kalah sebelum bisa meninju.

Faktor lain yang mengungkap kegagalan Concord tidak jauh dari desain karakter yang dihujat para pemain. Terlebih dengan game dari Korea serta China yang hadir dengan desain karakter yang lebih menggoda, Concord sendiri tampak seperti sebuah anomali.
Tidak ada yang ingin bermain dengan sebuah desain karakter yang terlihat buruk. Seminimalnya, para gamer ingin memainkan seorang karakter yang tampak keren, atau menawan, atau unik!

Game seperti Overwatch 2 dan Apex Legends berhasil membawakan desain-desain karakter yang terlihat keren. Concord yang memaksakan “keberagaman” atau diversity justru malah melupakan elemen terpenting dalam sebuah game; desain.
Kegagalan Concord bisa terlihat melalui metrik jumlah pemain seperti melalui SteamCharts. Jumlah tertinggi saja hanya mampu menembus 660, dan hariannya pun terlihat menyedihkan dengan hanya 134 pemain unik setiap harinya.
Kalau terlanjur membeli, sebaiknya bagaimana?

Mungkin kalian sempat memberikan kesempatan bagi Concord demi melihat elemen gameplay. Dan mungkin kalian juga merasa menyesal telah membeli game tersebut di storefront seperti Steam. Lantas, langkah selanjutnya bagaimana?
Berita bagusnya, Sony memberikan pemberitahuan bahwa para pemain yang ingin uang mereka kembali bisa melakukan proses refund. Melalui pengumuman resminya, proses ini akan dilakukan secara otomatis untuk Steam serta Epic Games Store.
Sementara itu, para pemilik kaset fisik bisa mengajukan refund dengan membawa disc tersebut menuju toko tempat kalian membeli Concord.
Sumber: Playstation Blog