Beberapa jam sebelum pernyataan resmi AINAKI, AGI juga merilis pernyataan resmi mereka dengan respon yang lebih tegas.
Shafiq Husein, presiden AGI yang baru dilantik, mengaku tersentuh dengan kabar seputar penganiayaan yang terjadi di Brandoville Studios.
“Dengan ini, saya mengecam segala tindakan yang dilakukan oleh Brandoville Studios beserta mantan manajemen Cherry dan Ken Lai, atas nama saya sendiri dan juga AGI,” ungkap Shafiq.
Shafiq mengungkap beberapa action plan yang telah diambil oleh AGI, diantaranya adalah menghubungi para korban dan menghubungkan mereka dengan berbagai badan advokasi.
“Sebagai asosiasi, kami akan mem-blacklist para pelaku dari keanggotaan dan program AGI, dalam naungan studio manapun,“ sambung Shafiq.
Shafiq mengakui betapa seriusnya masalah ini, sehingga ia menghimbau penegak hukum untuk segera menginvestigasi kasus ini.
“Bekerja di industri kreatif bukanlah hal mudah, namun karena inilah kita harus memperlakukan semua pihak dengan adil dan penuh hormat,” ujar Shafiq.
“Sebagai bagian dari industri game Indonesia, saya mengajak seluruh studio untuk menciptakan lingkungan industri yang aman, terbuka, dan produktif bagi semua orang,” tutupnya.