Di Balik Akuisisi Microsoft Terhadap ZeniMax Media

Microsoft beberapa hari lalu baru saja mengumumkan bahwa mereka sudah berhasil merampungkan akuisisi terhadap ZeniMax Media. Dengan begini, Microsoft resmi memiliki sejumlah studio di bawah ZeniMax Media seperti Tango Gameworks atau Bethesda Softworks.
Lantas kenapa Microsoft ngebet untuk mendapatkan ZeniMax Media di bawah bendera mereka? Menurut dari beberapa sumber, jawabannya cukup mudah di mana ZeniMax memiliki sejumlah franchise luar biasa yang beberapa diantaranya cukup melegenda.
Dengan begini, Microsoft jadi memiliki banyak franchise ciamik untuk membuat Xbox Game Pass mereka menjadi lebih berbobot. Tujuan utamanya kemungkinan adalah Xbox Game Pass yang akan menjadi ujung tombak dari Xbox saat ini.
Microsoft menyadari bahwa tren membeli game sendiri mungkin akan berkurang karena harga game console next gen yang lebih mahal. Oleh sebab itu, memiliki layanan subcription game akan menjadi solusi bagi yang tidak mampu membeli game terbaru namun tetap mau memainkan game terbaru.
Selain itu, mereka juga bisa menjadikan modal akuisisi terhadap ZeniMax sebagai alat untuk melawan popularitas Sony. Phil Spencer mengumumkan bahwa ada beberapa game yang nantinya sifatnya eksklusif untuk Xbox dan PC saja. Tidak dijelaskan game apa yang akan mendapatkan kebijakan ini.

Namun banyak yang mengatakan jika The Elder Scroll 6 akan eksklusif meskipun kemungkinan ini bisa saja tidak benar.
Yang jelas Game Pass akan menjadi fokus mereka jika menilik dari analis-analis game. Pada September 2021, Xbox Game Pass memiliki subcriber sebanyak 15 juta pengguna. Bagaimana? Apakah manuver Microsoft ini kira-kira akan membuat Xbox berhasil?
Baru Mengumumkan Rampungnya Kesepakatan
Akuisisi yang dilakukan Microsoft ini memang sudah dilakukan beberapa bulan lalu. Namun mereka baru mengumumkannya saat ini. Ternyata, menurut sebuah sumber,
alasan tidak ada presentasi atau acara yang dilakukan adalah karena akuisisi tersebut belum selesai. Sementara, mereka sudah kadung mengumumkannya pada orang-orang.

Alasan ini masuk akal di mana Microsoft memang diam terus menerus soal akuisisi ini dan menunggu untuk menyelesaikan semua yang berkaitan dengan akuisisi ini selesai.
Yang jelas, keduanya akan sama-sama bahu membahu dan bekerjasama karena Bethesda pernah berujar, mereka punya visi dan misi yang sama dengan Microsoft dalam mengembangkan industri game di masa depan.
Sumber: The Gamer