Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Belum Rilis, Sudah Tamat! Gamer Bocorkan Gameplay Assassin's Creed Shadows Duluan

Assassin’s Creed Shadows, game yang sangat dinantikan dengan latar Jepang feodal, tiba-tiba bocor ke publik sebulan sebelum tanggal rilis resminya, 20 Maret 2025. Beberapa orang sudah menayangkan gameplay game ini secara langsung, memicu kehebohan di komunitas gamer.

Kebocoran ini pertama kali terdeteksi oleh subreddit GamingLeaksandRumours, di mana pengguna membagikan gambar dan cuplikan gameplay yang diklaim berasal dari salinan fisik yang dibeli di marketplace online. Menurut laporan dari TheGamer, beberapa salinan game ini bahkan sempat dijual di situs lelang AS seharga $100 per kopi.

Tak butuh waktu lama, beberapa streamer di Twitch juga mulai menayangkan Assassin’s Creed Shadows secara langsung. Namun, Ubisoft bergerak cepat untuk menghapus siaran-siaran tersebut, seperti yang dilaporkan oleh VGC.

Dampak Bocornya Assassin’s Creed Shadows

Kebocoran ini tentu menjadi pukulan telak bagi Ubisoft, yang sudah menghadapi berbagai tantangan sejak pengumuman game ini. Meskipun demikian, Ubisoft tetap percaya diri dengan performa penjualan Assassin’s Creed Shadows.

Dalam laporan keuangan terbaru, Ubisoft menyatakan bahwa pre-order game ini berjalan dengan baik, sejalan dengan pencapaian Assassin’s Creed Odyssey, yang menjadi salah satu game tersukses di franchise ini.

CEO Ubisoft, Yves Guillemot, bahkan menyampaikan optimisme terhadap game ini. “Ulasan awal cukup positif, memuji narasi yang mendalam, pengalaman yang imersif, serta pendekatan dua protagonis yang saling melengkapi,” ujar Guillemot.

Kontroversi Sebelum Rilis

Sayangnya, perjalanan game ini menuju peluncuran resmi dipenuhi rintangan. Selain penundaan dari jadwal awal November 2024 ke Februari 2025, dan akhirnya ke Maret 2025, Ubisoft juga harus menghadapi kritik terkait ketidakakuratan sejarah dalam penggambaran Jepang.

Bahkan, figur koleksi yang diproduksi oleh PureArts sempat ditarik dari penjualan karena desain yang dianggap “tidak sensitif.”

Dengan semua tantangan ini, Assassin’s Creed Shadows memikul beban besar sebagai game pertama dalam franchise yang berlatar di Jepang, sekaligus harapan Ubisoft untuk bangkit dari keterpurukan setelah beberapa kegagalan sebelumnya.

Ubisoft belum memberikan komentar resmi terkait kebocoran ini, namun komunitas gamer sudah terpecah antara yang antusias dan yang khawatir game ini akan mengecewakan.

Untuk gamer yang menantikan versi resmi, Assassin’s Creed Shadows akan dirilis pada 20 Maret 2025 untuk PC, PlayStation, dan Xbox. Apakah game ini mampu menebus segala kontroversinya dan memuaskan ekspektasi penggemar? Kita tunggu saja!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us