Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Aturan Turnamen Super Smash Bros Terbaru Buat Komunitas Bingung dan Marah!

Baru-baru ini, Nintendo mengeluarkan sebuah aturan baru terkait penyelenggaraan turnamen game Super Smash Bros.

Tentu saja mengingat ini adalah Nintendo, aturan tersebut dirasa bertolak belakang dengan apa yang diinginkan oleh para pemain dan komunitasnya.

Bahkan, banyak anggota komunitas yang berang dan menganggap bahwa ini adalah keputusan Nintendo yang paling bodoh.

Seperti apa sih aturan terbaru tersebut? Kenapa banyak anggota komunitas yang marah karena hal itu? Yuk sama-sama kita saksikan!

Nintendo Keluarkan Sebuah Aturan Baru Terkait Turnamen Super Smash Bros!

Pada tanggal 24 Oktober kemarin, Nintendo mengeluarkan sebuah aturan baru terkait turnamen game-game yang haknya mereka miliki.

Kurang lebih pengumuman tersebut mengatakan bahwa sebuah turnamen komunitas tidak boleh dibuat for profit.

Artinya, meskipun turnamen tersebut masih boleh memiliki biaya pendaftaraan, biaya tersebut tidak boleh melebihi biaya untuk mengadakan turnamen tersebut.

Hal ini langsung ditanggapi negatif oleh orang-orang yang terlibat di dalam komunitas game Nintendo, terutama Super Smash Bros.

Selain mengatur soal penyelenggaraan turnamen, aturan baru tersebut juga mengatur soal game dan gawai (device) yang boleh digunakan ketika turnamen berjalan.

Tanggapan negatif dari salah satu pemain pro-nya

Pengguna X @TempoAxe yang juga pemain profesional Super Smash Bros. Melee mengaku khawatir terkait aturan yang baru ini.

Meski begitu, pengguna X @jebailey yang merupakan CEO dari ceogames, salah satu penyelenggara turnamen Super Smash Bros punya tanggapan berbeda.

Menurut Jebailey, turnamen yang ada saat ini tidak akan memiliki masalah dan malah akan lebih mudah untuk mengajukan lisensi.

Ia juga mengatakan kalau sebenarnya aturan terbaru ini tidak berarti penyelenggara tidak bisa menggelar turnamen mereka sendiri.

Nintendo dikenal tidak bersahabat dengan komunitas

Meskipun banyak suara yang saling berlawanan, beberapa anggota komunitas merasa kalau memang Nintendo dari awal punya hubungan yang tidak baik dengan komunitasnya.

Arevya, salah satu advokat gaming untuk orang-orang yang berkebutuhan khusus sempat membuat sebuah utas di X.

Menurutnya, keputusan Nintendo yang mengharuskan turnamen hanya menggunakan konsol maupun gawai yang dilisensi oleh Nintendo akan punya dampak buruk.

Baginya, banyak gamer berkebutuhan khusus yang tidak bisa bermain game tanpa bantuan alat khusus.

Arevya juga menganggap bahwa Nintendo masih bisa mengubah keputusan tersebut untuk membuat turnamen yang lebih inklusif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Taufiq Radityadji
EditorTaufiq Radityadji
Follow Us