Doug Bowser Bilang Hubungan Nintendo dan Microsoft Sedang Baik!

Lewat sebuah wawancara dengan Inverse, Doug Bowser sebagai presiden Nintendo of America bilang hubungan mereka dan Microsoft sedang baik.
Meskipun saat ini Nintendo Switch telah berumur 6 tahun, konsol yang satu itu masih bisa menjual 15 juta perangkat di tahun 2023.
Bowser mengatakan bahwa sebenarnya rahasia ketahanan Switch adalah hal yang sederhana, yaitu game di dalamnya.
Di dalam wawancara tersebut, pihak Inverse juga sempat menyinggung soal hubungan Microsoft dengan Nintendo.
Hubungan Antara Microsoft dan Nintendo Dikabarkan Sedang Baik!

Belakangan, sempat beredar kabar kalau Microsoft punya rencana untuk mengakuisisi Nintendo.
Pihak Inverse kemudia bertanya tentang tren akuisisi dan efek dari strategi tersebut terhadap industri game secara umum.
Bowser menjawab bahwa hubungan antara kedua perusahaan lumayan baik dan menggunakan Minecraft sebagai contohnya.
“Kami punya hubungan yang baik dengan Microsoft. Kami melihat mereka sebagai rekanan di banyak arti, dan kalian bisa melihat Nintendo Switch sebagai contohnya.
Minecraft ada di Nintendo Switch, dan kami membawa Banjo Kazooie ke Super Smash Bros. Ultimate. Jadi, kami berharap hubungan tersebut akan berlanjut,” jelas Bowser.
Pendapat Bowser terkait strategi akuisisi

Bowser merasa bahwa akuisisi dari studio game merupakan sebuah hal yang konstan di dalam industri yang ia geluti selama 16 tahun tersebut.
“Terkait konsolidasi di industri, saya sudah jadi bagian industri ini selama 16 tahun lebih. Satu hal yang konstan adalah akuisisi studio (game),” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa studio-studio baru akan bermunculan untuk menggantikan studio-studio lama tersebut.
“Ada konstan lain, yaitu di mana studio-studio baru akan bermunculan setiap tahunnya.
Studio-studio yang amat kreatif mulai membuat konten baik berukuran indie maupun berukuran AAA.”
Kontroversi akuisisi Nintendo

Pada sebuah surel (e-mail) yang dikirim pada tahun 2020 lalu, terlihat kalau Phil Spencer tertarik untuk mengakuisisi Nintendo.
Spencer berpendapat kalau misalnya ada perusahaan Amerika yang bisa mengakuisisi Nintendo, maka Microsoft lah perusahaannya.
Meski begitu, ia merasa sebuah gerakan yang hostile bukanlah jawabannya, sehingga mereka memilih bermain permainan yang lebih panjang.
Spencer juga menambahkan kalau Nintendo perlu melihat bahwa masa depan mereka berada di luar konsol mereka sendiri.