Bayonetta 3 Terancam Diboikot Oleh Para Fans? Ini Alasannya
Ada kabar buruk untuk fans Bayonetta dimana game terbarunya, Bayonetta 3 terancam diboikot karena kasus yang tengah menimpanya.
Kejadian bermula saat pengisi suara Bayonetta di dua game sebelumnya, Hellena Taylor, tidak melanjutkan perannya di Bayonetta 3. Melalui akun Twitter, Hellena menceritakan alasan kenapa ia tidak kembali memerankan Bayonetta.
Di video tersebut, Hellena juga mengajak fans memboikot game Bayonetta 3 dan menyumbangkan uang mereka untuk yayasan amal. Apa alasannya?
Alasan Bayonetta 3 terancam diboikot
Dalam video tersebut, Hellena menceritakan alasan kenapa ia menolak memerankan Bayonetta kembali. Ia menceritakan bagaimana pada awalnya proses audisi berjalan cukup lancar, karena suara seseorang bisa berubah seiring waktu sehingga pemeran lama seperti dirinya harus kembali menjalankan audisi.
Setelah lolos audisi Bayonetta 3, Hellena mendapatkan penawaran gaji yang ia rasa merupakan sebuah penghinaan. Hellena kemudian menegosiasikan ulang gajinya dengan kreator Bayonetta Hideki Kamiya, namun ia mendapatkan penawaran akhir gaji flat sebesar Rp 61,8 juta.
Hellena menyebutkan bahwa gaji tersebut tidak bisa ia terima karena biaya kebutuhan hidup di Inggris yang sangat tinggi dan mengklaim tidak bisa menggunakan mobil karena harga kebutuhan hidup yang sangat mahal. Selain itu, Hellena juga menderita depresi karena dibayang-bayangi ketakutan hidup sebagai tunawisma.
Di saat bersamaan, Hellena juga membantah klaim Platinum Games yang menyebut absennya dia dari game Bayonetta 3 adalah karena masalah jadwal.
Peran sang penyihir seksi Bayonetta kini berada di tangan Jennifer Hale. Meskipun Hellena mendukung Jennifer sebagai sesama pengisi suara, ia merasa Jennifer tidak punya hak menyebut dirinya pemeran Bayonetta karena Hellena adalah sosok yang menciptakan suara Bayonetta untuk dua game sebelumnya.
Sementara itu, Hideki Kamiya tidak banyak merespon kabar soal pemboikotan tersebut. Saking banyaknya fitur block yang ia gunakan untuk memblokir para troll, Twitter menandai akunnya sebagai akun spam dengan aktivitas mencurigakan.
