Dibuat 18 Tahun, Beyond Good and Evil 2 Batal Rilis?
Masalah pengembangan dan pembatalan adalah kejadian normal di industri game, terlepas dari studio, ukuran game, atau permintaan pemain. Beberapa pembatalan bisa menjadi kejutan bagi tim pengembangan dan pemain, namun, ada beberapa yang terlihat sangat disayangkan. Salah satunya adalah Beyond Good and Evil 2 yang terancam batal.
Beyond Good and Evil 2 kabarnya akan dibatalkan oleh tim di Ubisoft Montpellier. Sejak game pertamanya rilis tahun 2003, game fenonenal ini akan melanjutkan sekuelnya yang berakhir menyedihkan.
Harapan untuk masa depan Beyond Good and Evil 2 dihidupkan kembali di E3 2017 ketika Ubisoft menutup konferensi persnya dengan trailer resmi bersama pengarah kreatif Michel Ancel dan pengarah naratif Gabrielle Shrager, yang memberi gamer perasaan optimis soal masa depan game ini.
Perjalanan sulit Beyond Good and Evil 2 hingga terancam batal rilis
Trailer tambahan ditayangkan pada konferensi E3 berikutnya tahun 2018, tetapi pembaruan yang hanya sedikit dan jarang terjadi mengindikasikan game tersebut masih dalam pengembangan.
Sayangnya ini hanyalah harapan kosong di mana ternyata pengembangan game ini penuh masalah. Masalah utama game dalam pengembangan ini adalah “kurangnya arahan kreatif,” yang semakin buruk ketika Michel Ancel meninggalkan Ubisoft Montpellier pada September 2020.
Apalagi game ini kemudian dianggap tidak sesuai dengan ambisi masa depan Ubisoft. Pengembang pun kemudian mengatakan game ini mungkin akan segera dibatalkan.
Meskipun berita ini mengecewakan bagi beberapa gamer, mungkin tidak mengejutkan bagi yang lain mengingat sejarah pengembangan game ini memang rumit. Sejak dimulai dikembangkan tahun 2007, game ini memang memiliki perkembangan yang tidak jelas.
Laporan tersebut menuduh Ancel salah urus, yang mengarah ke situasi kerja yang kurang baik. Manajer dikabarkan berusaha meminimalkan interaksi tim dengan Ancel yang dikatakan kejam kepada mereka. Ancel membantah laporan ini, dengan mengatakan tuduhan itu memalukan.
Dengan semua masalah yang dilaporkan ini, menjadi jelas mengapa tim pengembang yakin game tersebut akan dibatalkan. Nah, kira-kira menurut kalian apakah game ini akan dibatalkan atau tetap dilanjutkan nih?
Sumber: Gamerant
