Di dalam versi 1.0 hingga 1.4 Wuthering Waves, kita diperkenalkan dengan sebuah organisasi yang bernama “Black Shores,” tapi siapa sebenarnya mereka?
Dalam beberapa kesempatan, Rover akan bertemu anggota-anggota dari organisasi tersebut tanpa ada penjelasan siapa mereka sebenarnya.
Baru ketika versi 1.3 muncul, kita bisa sedikit melihat apa sebenarnya organisasi yang sangat misterius ini.
Penasaran siapa sebenarnya Black Shores? Yuk langsung kita coba bahas segala sesuatu tentang mereka!
Pada versi 1.3 dari Wuthering Waves, Rover bertemu dengan seorang Bloom Bearer yang mengenalinya dan mengatakan bahwa ada masalah di Guixi.
Saat Rover melakukan investigasi, ternyata banyak ditemukan jasad-jasad anggota Black Shores yang tewas dengan alasan yang tidak diketahui.
Dari sana, Rover diajak untuk pergi ke sebuah tempat yang berbeda, yaitu Black Shores, tempat di mana semuanya bermula.
Berbeda dengan Jinzhou yang memang sebuah kota, Black Shores adalah tempat yang dibangung di atas sebuah Tacetite yang raksasa.
Area yang satu ini merupakan sebuah area yang tidak bisa sembarangan dimasuki oleh orang biasa, karena ia menyembunyikan diri di balik kabut digital.
Di dalamnya, tinggal banyak agen yang bertugas untuk memonitor pergerakan Tacet Discord dan Sentinel di seluruh dunia.
Black Shores sebagai organisasi memiliki satu tujuan, yaitu untuk melawan balik kerusakan yang disebabkan oleh Lament.
Demi memenuhi tujuan tersebut, Black Shores harus menjalin kerja sama yang baik dengan negara-negara lain yang ada di Solaris-3.
Karenanya, mereka akan dengan senang hati membagikan teknologi yang mereka miliki dengan negara-negara rekanan mereka.
Lewat informasi-informasi yang diketahui mengenai Black Shores, dikatakan bahwa organisasi tersebut dipimpin oleh seseorang bernama “Shorekeeper.”
Shorekeeper sendiri adalah makhluk misterius yang ada di bagian terdalam dari Black Shores untuk menjaga rahasia dari organisasi tersebut.
Meski begitu, ternyata Shorekeeper bukanlah pemimpin sesungguhnya dari Black Shores. Ia hanya menunggu pemimpin yang asli untuk pulang kembali.