Blizzard Akuisisi Proletariat Untuk Perkuat World of Warcraft
Blizzard secara resmi menyelesaikan akuisisi mereka terhadap studio game Spellbreak yaitu Proletariat. Akuisisi ini diyakini bertujuan untuk meningkatkan layanan game World of Warcraft.
Proletariat didirikan pada tahun 2012 oleh veteran industri game dari Insomniac, Harmonix, dan Turbine. Studio yang berbasis di kota Boston ini telah terlibat dalam berbagai game MMORPG seperti Asheron’s Call, Lord of the Rings Online, dan Dungeons & Dragons Online.
Spellbreak adalah judul game original mereka yang menggabungkan konsep battle royale dengan pertarungan sihir. Game tersebut rilis di PC dan konsol pada tahun 2020 lalu.
Blizzard resmikan akuisisi studio Proletariat
CEO Activision Blizzard Bobby Kotick mengatakan ia akan merekrut ratusan developer terbaik dalam waktu 2 tahun ke depan untuk menguatkan layanan World of Warcraft. “Tim Proletariat yang luar biasa akan jadi komponen kunci dalam perekrutan ini,” ujar Kotick.
Mike Ybarra, presiden Blizzard, menjelaskan bagaimana Proletariat bisa membantu mengelola World of Warcraft. “Bagian penting dari mengayomi para gamer adalah mengayomi tim kami, dengan memastikan kita punya sumber daya untuk menciptakan pengalaman yang disukai gamer sambil memberi tim kami ruang untuk mencoba berbagai kemungkinan,” kata Ybarra.
Co-founder dan CEO Proletariat Seth Sivak mengaku senang bisa bergabung dengan Blizzard. “Tim kami selalu mengedepankan para gamer, dan dengan tim World of Warcraft, kami punya kesamaan dalam komitmen terhadap inovasi, kualitas, berinvestasi pada talenta kami, komunikasi, dan juga representasi,” kata Sivak.
“Kami bangga bisa bekerja sama dengan Proletariat bersamaan dengan perluasan tim development kami untuk menyambut lebih banyak gamer di dunia Warcraft,” tutup general manager seri Warcraft, John Hight.
