Blue Protocol Jepang Umumkan EoS, Versi Global Batal Rilis

Setelah mengadakan anniversary pertama mereka, Bandai Namco akhirnya memutuskan untuk mengumumkan EoS bagi Blue Protocol.
Akhir-akhir ini, kita sering mendengar begitu banyaknya game yang berakhir flop atau gagal. Terkadang, game tersebut gagal karena adanya dorongan dari kelompok tertentu yang memaksakan idealisme mereka.
Namun, tidak sedikit juga game dengan budget tinggi yang akhirnya gagal karena alasan lainnya. Dan kali ini, perhatian para gamer tertuju pada Blue Protocol yang mengumumkan End of Service atau EoS baru-baru ini.
Masih bisa dimainkan hingga Januari tahun depan.

Melalui pengumuman yang baru saja diluncurkan baik melalui Blue Protocol Jepang ataupun Global, banyak pemain antusias yang dikagetkan dengan kabar tutupnya server Jepang.
Saat ini, para pemain masih bisa memainkan Blue Protocol versi Jepang hingga 18 Januari 2025. Selebihnya, server akan dimatikan secara permanen.
Sementara itu, Blue Protocol Global yang dipegang oleh Amazon Games Studio juga mengabarkan berita ini. Dan seperti yang diduga pemain, server Global secara resmi dibatalkan.
Batalnya versi Global jelas bukanlah sesuatu yang mengagetkan. Faktanya, Amazon sendiri sudah tidak mengabarkan apapun sejak awal 2024. Dengan pihak publisher yang enggan memberikan kabar apapun, para pemain sudah mengasumsikan hal terburuk sedang terjadi.
Banyak faktor kegagalan, tapi bukan karena region lock.

Dengan ditambahnya daftar kegagalan proyek yang dipegang oleh Bandai Namco, mungkin kita perlu membedah apa yang membuat Blue Protocol gagal. Padahal, game ini termasuk IP paling ambisius dari mereka, bukan?
Well, melihat track record dari game ini, sebenarnya tidak sulit kita melihat apa yang membuat Blue Protocol berakhir dengan EoS. Salah satunya tidak jauh dari tim pengembang yang kurang kompeten.

Entah karena alasan apa, tim pengembang tampak kurang mengerti game seperti apa yang ingin mereka kembangkan. Terlebih lagi, ada permainan dari pihak manajemen yang ingin mendorong faktor pay-to-win dari B-Imajin yang dirilis akhir-akhir ini.
Para pemain tentunya sudah mulai muak. Harga item di shop yang terkesan mahal, grind yang terlalu berlebihan, hingga faktor pay-to-win yang terus didorong oleh Bamco. Hal tersebut sudah termasuk alasan yang kuat bagi para pemain untuk berhenti.
Langkah selanjutnya bagi Blue Protocol.

Amat disayangkan saat mendengar Blue Protocol yang berakhir dengan penutupan server ini. Padahal, terlepas dari seluruh isu yang ada, game besutan Project Sky Blue ini memiliki combat yang cukup memuaskan serta dunia yang menarik untuk ditinggali.
Saat ini, para pemain yang masih menginginkan Blue Protocol memiliki dua opsi. Salah satunya adalah dengan mengharapkan adanya upaya untuk menghadirkan private server dari para komunitas yang terlibat.
Opsi lainnya adalah dengan menunggu Blue Protocol Mobile berjudul Code Named: STAR yang masih dikerjakan oleh Tencent. Tidak ada informasi apabila game ini akan dirilis di Global, namun kemungkinannya tidak rendah mengingat Tencent memegang proyek ini.
Sumber: Play Blue Protocol