Bot Team Fortress 2 Merajalela, Steam Akhirnya Angkat Bicara
Semakin lama masalah bot pada Team Fortress 2 semakin merajalela. Dua tahun semenjak gerakan #SaveTF2 mulai dikibarkan, Valve akhirnya mendengarkan keluhan tersebut dan mulai merencanakan sebuah perbaikan.
Jika ada satu atau dua hal yang membuat gaming terasa mengesalkan, hal tersebut adalah cheat dan bot. Keduanya sangat mengganggu permainan yang seringkali malah membuat sebuah alur menjadi tidak seimbang.
Keduanya selalu menjadi sebuah PR bagi banyak pengembang. Umumnya, sebuah anti-cheat menjadi solusi termudah, namun para pengembang cheat dan bot tentunya juga memiliki cara cerdik mereka sendiri untuk mengelabui sistem.
Kali ini, kasus botting yang tengah terjadi terdapat pada sebuah game legendaris bernama Team Fortress 2.
Begitu banyak bot, dengan fungsi yang berbeda.
Isu bot yang saat ini tengah terjadi di Team Fortress 2 nyatanya sangat mengganggu. Dan lebih parahnya lagi, masing-masing bot yang dipasangkan memiliki kegunaannya masing-masing.
Salah satu contoh termudah adalah sniper yang mampu menembak dengan jitu terus-menerus. Kasus lainnya yang sangat meresahkan adalah kick massal yang melibatkan sejumlah bot, dan juga termasuk membuat game pemain crash.
Dilansir dari IGN, kasus botting ini ternyata sudah terjadi selama dua tahun lamanya! Terlepas dari fakta bahwa TF2 merupakan game yang sudah berumur, komunitasnya masih tergolong aktif dengan begitu banyak penggemar yang mendedikasikan waktunya untuk memainkan game legendaris ini.
Dua tahun tidak bercuit, akun Team Fortress 2 akhirnya mendengarkan keluhan gamer.
Semenjak post Twitter pada Juli 2020 yang lalu, pihak @TeamFortress akhirnya mendengar teriakan #SaveTF2 yang diserukan oleh para gamer. Dengan kasus botting yang semakin lama semakin besar, Valve tidak bisa tinggal diam.
“Komunitas TF2, kami mendengarkan kalian! Kami menyukai game ini dan kami tahu kalian juga. Kami telah melihat seberapa besar masalah ini semakin menjadi dan kami tengah berusaha untuk memperbaiki isu tersebut,” Sebut akun resmi @TeamFortress.
Terlepas dari fakta bahwa kasus ini membutuhkan waktu 2 tahun untuk sampai menuju telinga pengembang, setidaknya Valve serius ingin menangani isu botting pada game yang dicintai oleh puluhan ribu gamer. Lebih baik telat daripada tidak ada perubahan, bukan?
Sumber: IGN
