Call of Duty Modern Warfare II (2022) merupakan salah satu game yang sangat digemari oleh pecinta genre first-person shooter. Game tersebut awalnya disambut dengan antusiasme tinggi, terutama karena mode Campaign yang menarik.
Namun, seiring berjalannya waktu, ekspektasi gamer terhadap gamenya mulai meredup akibat berbagai macam masalah yang muncul.
Salah satu keluhan utama dari para player merupakan masalah performa yang signifikan. Banyak orang yang melaporkan adanya penurunan framerate (FPS) yang drastis, sekalipun gamenya dimainkan pada PC dengan spesifikasi tinggi.
Kemudian Call of Duty Modern Warfare II juga sering mengalami crash yang memaksa player untuk mengulang sesi permainannya dari awal. Masalah-masalah ini tentu saja mengganggu kenikmatan bermain yang seharusnya terasa epik.
Selain masalah teknis, perubahan pada user interface (UI) gamenya juga menuai kritik. Banyak yang merasa bahwa UI barunya tidak intuitif dan malah membuat navigasi jadi makin sulit.
Launcher game yang bermasalah juga menjadi sorotan, dimana ada banyak laporan yang mengungkapkan bahwa sejumlah player merasa kesulitan untuk mengakses gamenya. Masalah ini tentunya semakin menambah rasa frustrasi orang-orang yang sebelumnya sudah kecewa dengan performa game yang ditawarkan.
Bug merupakan masalah lain yang kerap dilaporkan oleh player, terutama ketika bermain di mode multiplayer. Mulai dari bug visual hingga masalah teknis yang lebih serius, seperti disconnect secara tiba-tiba, semua bug-nya sangat memperburuk sensasi bermain secara keseluruhan. Optimalisasi yang dianggap kurang maksimal juga membuat game ini terasa berat dan tidak nyaman pada saat dimainkan.
Salah satu aspek yang paling kontroversial adalah adanya mode game yang terkunci dibalik paywall. Untuk mengakses mode tertentu, kita harus membeli Call of Duty Modern Warfare III terlebih dahulu, yang mana keputusan ini dianggap sangatlah tidak adil. Kebijakan tersebut dianggap merugikan, terutama bagi mereka yang sudah membeli gamenya dengan harga penuh namun tidak diberikan akses ke semua konten di dalamnya.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengembang, Activision dan Infinity Ward, terkait ulasan buruk yang membanjiri Steam. Para player berharap adanya update atau patch terbaru yang dapat memperbaiki berbagai masalah yang ada. Hanya saja, nampaknya fokus perusahaan saat ini lebih tertuju pada Call of Duty Modern Warfare III dan Call of Duty Warzone Mobile. Menurut kamu?
sumber: Gamebrott