Pengarapannnya Terlalu Rushed, Campaign COD MWIII Dikritik Fans

Jelang perilisannya, mode campaign COD MWIII dikritik oleh fans yang telah mendapatkan early access kepada game ketiga dari reboot Modern Warfare tersebut.
Call of Duty Modern Warfare III melanjutkan plot yang tertinggal dari Modern Warfare II. Kali ini, Task Force 141 akan menghadapi acaman dari ultranasionalis Rusia yang berbahaya, Vladimir Makarov.
Mode campaign COD MWIII sendiri akan mengedepankan fitur Open Combat Mission, dimana gamer akan menjalankan beberapa misi kecil untuk menyelesaikan misi utama dalam sebuah area besar.
Gamer bisa memilih untuk menjalankan misi yang mana saja, dan berbagai perlengkapan tambahan bisa ditemukan dalam area misi.
Campaign COD MWIII dikritik fans

Meski demikian, rupanya mode campaign ini dikritik keras oleh fans yang sudah mendapatkan early access.
Menurut mereka, mode campaign ini masih belum rampung sepenuhnya karena ada berbagai masalah teknis.
Tak hanya itu saja, desain dari Open Combat Mission itu sendiri juga memberi kesan bahwa mode campaign COD MWIII seperti ditelantarkan demi mengembangkan COD Warzone.
Berdasarkan pengalaman gamer yang sudah memainkannya, mode campaign ini terasa seperti DLC untuk COD MWII yang harus dibeli dengan harga mahal.

“(Konten) ini sebaiknya menjadi bagian dari MWII Year 2, tapi mereka merasa (Activision) harus merilis game COD baru setiap tahunnya,” tulis seorang anggota subreddit Call of Duty di Reddit.
“Tak perlu dipertanyakan lagi, ini adalah campaign COD terburuk yang pernah kumainkan, dan ini semua salah Warzone,” tulis anggota subreddit lainnya.
Call of Duty Modern Warfare III akan rilis secara resmi mulai 10 November 2023.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp_esports!