Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

CEO Activision Blizzard Bobby Kotick Mengundurkan Diri Pada Akhir Desember

CEO dari perusahaan game besar Activision Blizzard, Bobby Kotick dikabarkan akan mengundurkan diri pada akhir Desember mendatang.

Bobby Kotick membeli saham Activision dan menjadi Direktur dan CEO Activision, Inc. di tahun berikutnya sejak Februari 1991 sebelum menjabat sebagai CEO Activision Blizzard mulai Juli 2008.

Perubahan kepemimpinan ini diperkirakan terjadi setelah Microsoft menyelesaikan akuisisi Activision Blizzard senilai $69 miliar pada bulan Oktober lalu.

Kesepakatan tersebut telah melalui pengawasan ketat peraturan di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa.

Bobby Kotick undurkan diri dari Activision Blizzard

CEO Bobby Kotick akan mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO perusahaan video game tersebut pada 29 Desember.

Dalam memo untuk karyawannya, Kotick menyatakan “terima kasih dan apresiasi” atas waktunya di Activision Blizzard.

Saya tidak bisa mengungkapkan rasa bangga yang saya miliki terhadap orang-orang yang terus berkontribusi terhadap kesuksesan kami dan semua orang yang telah membantu selama 32 tahun saya memimpin perusahaan ini,” ungkap Kotick pada memo.

Kepergian Kotick terjadi hanya dua bulan setelah beberapa perubahan besar dalam kepemimpinan Xbox yang membuat Sarah Bond dipromosikan menjadi presiden Xbox, memimpin semua pekerjaan platform dan perangkat keras Xbox.

Matt Booty dipromosikan menjadi presiden konten dan studio game, termasuk mengawasi studio Bethesda dan ZeniMax.

Sekarang Booty mendapatkan lebih banyak tanggung jawab dengan Bethesda, Activision Blizzard, dan Xbox Game Studios yang berada di bawah pengawasannya.

Selain Kotick, Kepala komunikasi Activision Blizzard Lulu Meservey akan meninggalkan perusahaan pada akhir Januari.

Humam Sakhnini (wakil ketua, Blizzard dan King) juga akan pergi pada akhir Desember. Sejumlah eksekutif Activision Blizzard juga akan mengundurkan diri pada bulan Maret 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahwil Rizky Muhammad
EditorAhwil Rizky Muhammad
Follow Us