Sony Interactive Entertainment (SIE) baru saja mengumumkan ditutupnya Firewalk Studios dan Neon Koi, dua studio yang sebelumnya diharapkan bisa memperkuat portofolio game mereka.
Penutupan ini juga menyoroti masalah berat yang dihadapi Concord, sebuah game shooter yang kemarin dirilis oleh Firewalk Studios, namun justru menghadapi berbagai kritik dari banyak orang.
Firewalk Studios, yang bekerja di bawah naungan Sony, sebelumnya telah meluncurkan game Concord — game FPS PvP (First-Person Shooter Player versus Player) yang diharapkan mampu bersaing di pasar game kompetitif.
Sayangnya, Concord justru dibanjiri kritik negatif dari banyak pemain dan pengamat. Game ini dikritik karena kurangnya inovasi yang signifikan dan tidak mampu bersaing dengan judul-judul besar lainnya di genre serupa. Sampai pada akhirnya, Sony pun memutuskan untuk menarik Concord hanya beberapa waktu setelah perilisannya.
Di situasi tersebut, Sony PlayStation menyadari bahwa persaingan di genre FPS PvP sangat ketat. Genre ini dipenuhi judul-judul besar yang sudah memiliki basis pemain setia dan reputasi yang kokoh.
Akibatnya, Concord, yang masih baru, tidak cukup menarik perhatian atau memenuhi ekspektasi tinggi dari para gamer. Baru-baru ini, Sony akhirnya mengambil keputusan besar untuk menutup Firewalk Studios, dengan tujuan lebih fokus pada layanan yang memiliki prospek lebih menjanjikan. Selain Firewalk, Sony juga menutup Neon Koi, sebuah tim pengembangan game yang sudah lama terlibat pada proyek-proyek game Sony.
Melalui pengalaman ini, Sony menyadari pentingnya mengoptimalkan layanan live service sebagai bagian dari strategi masa depan. Layanan live service memungkinkan game diperbarui secara terus-menerus sesuai dengan kebutuhan dan feedback dari pemain, sehingga gameplay yang ditawarkan tetap segar dan menarik.
Berdasarkan pelajaran dari Concord, Sony berencana meningkatkan investasi di area ini demi menciptakan game-game yang lebih relevan dengan kebutuhan dan ekspektasi pemain.
Dengan memperbaiki experience live service, Sony berharap mampu menawarkan sebuah game yang dapat berkembang lebih baik di pasar global dan bisa bersaing dengan game-game populer lainnya.
Melihat tren global di industri game, Sony menyadari potensi besar pasar mobile yang semakin populer, khususnya di negara-negara berkembang dan kawasan Asia. Dengan memfokuskan kembali sumber daya yang ada, Sony berharap bisa lebih kompetitif dalam menghadirkan game-game mobile yang mampu menarik jutaan pengguna.
Penutupan Firewalk Studios dan Neon Koi adalah bagian dari langkah besar Sony untuk berfokus pada tujuan pertumbuhan jangka panjang mereka. Keputusan ini tidak hanya didasarkan pada kegagalan Concord, namun juga refleksi dari visi Sony yang lebih besar untuk membangun ekosistem gaming yang berkelanjutan.
Dengan memusatkan perhatian pada pasar yang berpotensi tumbuh, seperti halnya mobile gaming, Sony berusaha untuk lebih adaptif dalam merespons perubahan industri.