Menurut Studi, Nintendo Switch Jadi Console Paling Ramah Energi
Console paling ramah energi menurut hasil studi baru-baru ini disematkan untuk Nintendo Switch. Ya, console tersebut kabarnya punya efisiensi energi yang luar biasa. Selain itu, console ini juga menjadi console paling ramah lingkungan saat ini.
Tidak heran memang jika Nintendo Switch meraih predikat ini. Pasalnya, beberapa console terkenal memiliki daya yang boros. Misalnya saja Xbox One yang akan menaikan jumlah tagihan listrik gamer jika dibiarkan nyala sepanjang malam.
Penelitian tersebut dilakukan oleh NerdWallet dan yang menjadi indikatornya adalah tagihan listrik para konsumen. Data untuk penelitian ini dikumpulkan antara 2 Desember 2020 dan 4 Januari 2021. Jumlah tagihan listrik ini dihitung dari ketika memiliki console sampai mereka menjualnya atau pindah ke generasi console setelahnya.
Untuk menghitung biaya daya, studi tersebut mengukur penggunaan daya game ketika aktif dan penggunaan mode stanby selama enam hingga sembilan tahun. Dari semua generasi console saat ini, studi tersebut menemukan bahwa Switch adalah yang paling hemat energi, dengan biaya energi seumur hidup sekitar US$143,46.
Biaya energi Switch jauh lebih rendah daripada PlayStation 5 dan Xbox Series X. Studi tersebut menemukan bahwa Xbox Series X memiliki total biaya energi seumur hidup sebesar US$283,20, lebih besar dari biaya energi seumur hidup PS5 yaitu US$234,45.
Penelitian ini juga membahas console Nintendo terdahulu seperti Wii U dan Wii yang memiliki energi yang tak kalah hemat misalnya Wii U punya energi seumur hidup sebesar US$40,66 dan Wii US$117,86 saja.
Angka-angka itu jauh lebih rendah daripada console PlayStation di masa lalu di mana PS3 memiliki biaya energi seumur hidup US$229,45 sedangkan PS4 memiliki biaya US$292,65. Untuk Xbox sendiri, Xbox 360 memiliki biaya energi seumur hidup sebesar US$258,26 dan Xbox One memiliki energi seumur hidup US$363,64.
Studi ini mengamati lebih dari sekadar biaya energi, karena juga memeriksa harga dasar dari console ini, aksesorisnya, game, dan jumlah biaya lainnya.
Sumber: Gamerant
