Console Steam Deck Dilarang Keras Di-mod! Kenapa?
User Experience Valve baru-baru ini memperingatkan pemilik console Steam Deck agar tidak memodifikasi SSD di console mereka karena hal itu dapat “secara signifikan mempersingkat” masa pakainya. Ini muncul setelah perdebatan yang sedang berlangsung di dalam komunitas tentang menukar komponen internalnya dengan perangkat keras yang lebih baik.
Ceritanya dimulai ketika seorang modder bernama Belly Jelly di Twitter mulai menarik perhatian karena telah mengganti SSD yang ada dengan perangkat penyimpanan yang lebih besar secara fisik. Modder menunjukkan bahwa itu “tidak bertabrakan dengan apa pun di motherboard atau memberi tekanan ekstra pada kabel apa pun,” tetapi mengakui bahwa itu “membuat penyebar panas sedikit bertambah”,
Kemudian seorang engineer Valve langsung mengatakan bahwa hal itu tidak boleh dilakukan.
“Sirkuit terintegrasi pengisi daya menjadi sangat panas dan bantalan termal di dekatnya tidak boleh dipindahkan.” Yang menambahkan bahwa sebagian besar drive “mengambil lebih banyak daya dan menjadi lebih panas daripada yang dirancang untuk Steam Deck.”
“Mod ini mungkin tampak berfungsi tetapi akan secara signifikan mempersingkat masa pakai Steam Deck kamu,” lanjutnya,
Menurut dokumentasi yang diterbitkan oleh Valve, penyimpanan internal tidak dapat ditingkatkan atau diganti dengan yang lebih besar.
Kemudian Jelly Belly langsung membalas komentarnya dengan mengatakan bahwa dia setuju dengan sang engineer console Steam Deck.
“Mod dengan risiko kamu sendiri! Saya mengambil risiko dengan membuka perangkat dan mengerjakannya dan sebagian besar hanya sebagai pecobaan. Saya telah melihat beberapa orang merusak perangkat mereka secara signifikan ketika mencoba mod serupa atau berencana untuk mengulangi proses yang saya lakukan,” ucapnya.
Dalam berita terkait, Steam Deck Docking telah ditunda tanpa batas waktu.
“Karena kekurangan suku cadang dan penutupan COVID-19 di fasilitas manufaktur kami, Steam Deck Docking resmi ditunda. Kami sedang berupaya memperbaiki situasi dan akan membagikan lebih banyak info ketika kami memilikinya,” pungkasnya.
Gimana menurut kamu? Ada yang berani coba nih untuk ngemod?
Sumber: The Gamer
