Setelah menjadi perbincangan di demo pertamanya, Parakacuk yang kini bernama Troublemaker merilis demo kedua-nya di Steam. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan lebih banyak feedback dari gamer Indonesia.
“Kita ingin melihat respon, feedback, dan performa para player lagi, terutama dari para player yang sudah pernah mendengar/memainkan versi RnD project Parakacuk dulu,” kata founder dan CEO Gamecom Team, Reza Febri Nanda.
Nanda menyebutkan ada beberapa peningkatan pada demo kali ini jika dibandingkan dengan demo sebelumnya. Namun utamanya, demo pertama dirilis sebagai bentuk testing pasar. “Well, kurang lebih sih dari demo pertama/RnD project itu kami hanya cek market dulu, diterima nggak sih kalau kita bikin game seperti ini,” sambung Nanda.
“Kami selalu berpatokan terhadap data, dan secara data bisa kami simpulkan demo ini sukses walau memang ada beberapa kritik dan feedback,” lanjutnya. “Tapi secara angka, demo ini sukses sesuai target kami.”
Setelah demo kedua ini, Nanda berencana menambahkan beberapa fitur baru ke dalam game Troublemaker. “Banyak hal yang belum dilihat player, atau belum kami perlihatkan melalui demo di Steam. Ini yang ingin kami berikan surprise ke semua player, jadi ya tunggu next update ya,” kata Nanda.
Baca Juga: Kemunculan Parakacuk Tekankan Pentingnya Sistem Rating IGRS