Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Direktur Ubisoft Sebut Gamers Tidak Perlu Memiliki Game untuk Merasa Puas!

Opini sih opini, namun jangan kontroversial juga! Direktur Ubisoft memberikan sebuah pernyataan bahwa gamer harus puas tidak bisa memiliki game yang mereka mainkan!

Di era yang serba digital ini, kepemilikan sebuah media tampak terlihat sebagai sebuah hal yang cukup trivial.

Di satu sisi, kalian masih bisa membeli sebuah produk. Namun, di sisi lain, sang penyedia bisa saja menarik sesuatu yang kalian beli.

Terlebih, apa yang kalian beli sebenarnya bukanlah sebuah produk, melainkan lisensi untuk mengakses konten tersebut.

Hal ini terlihat jelas di berbagai macam media entertainment, seperti film, musik, hingga game yang kalian cintai!

Melihat tren ini, Direktur Ubisoft membuka pernyataan yang cukup kontroversial yang menyebut para gamer akan tetap bahagia sekalipun mereka tidak memiliki game yang mereka mainkan.

Menjadi sebuah isu dalam preservasi

The Crew, game rilisan akhir 2014 yang akan segera dimatikan Server-nya. Para pemain yang sudah membeli game ini tidak akan bisa lagi memainkan game ini pada Maret 2024.

Philippe Tremblay, Direktur Subskripsi dari Ubisoft, menyebutkan bahwa para konsumen terlihat puas tidak memiliki koleksi CD ataupun DVD.

Hal ini terlihat dengan awal lahirnya sistem rental yang akhirnya bergeser ke subskripsi seperti Netflix dan Spotify.

“Game juga mengalami transisi yang sama walaupun dalam fase yang lambat. Para gamer juga perlahan mulai merasa puas dengan aspek tersebut. Kalian bisa melanjutkan progress permainan, kalian bisa melanjutkan game kapan saja. Semua ini kembali pada rasa nyaman para gamer yang tidak perlu memiliki sebuah game, Tambah Philippe.

Opini ini pun tampaknya cukup dibenci oleh para gamer. Pasalnya, gamer pun akan merasa kesal disaat mereka tidak bisa memiliki sesuatu yang mereka bayar.

Bahkan, mereka pun menganggap jika membayar tidak berarti harus memiliki, berarti membajak bukan berarti mencuri.

Sayangnya, sang Direktur tidak salah

Mungkin kalian kesal dengan sang Direktur karena kalian ingin bisa memiliki sebuah game secara penuh. Sayangnya, tren di era yang serba digital ini sudah berbeda dari jaman kaset dan cartridge.

Kehadiran XBOX Game Pass yang dipuja-puja para gamer memungkinkan akses untuk ratusan hingga ribuan game dengan harga yang terjangkau.

Jika kita tidak setuju dengan Direktur Ubisoft, kenapa Game Pass dijadikan sebagai sebuah pengecualian?

Selain itu, hadirnya sistem DRM always online dan juga game bersifat live service juga membuktikan bahwa gamer nyatanya tidak begitu peduli dengan kepemilikan yang absolut. Disaat layanan game akhirnya dimatikan, akses pun hilang.

Akan sangat sulit untuk menghindari fakta tersebut mengingat kepemilikan sebuah game sudah mulai menghilang.

Kalau kalian ingin sebuah perubahan, maka mulailah seminimalnya dari membeli game dari situs seperti GoG yang mendukung preservasi game.

Sumber: PCGamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us