Disk Drive PS5 Jadi Barang Langka di Pasaran

Peluncuran PS5 5 Pro telah memicu banyak perbincangan di kalangan gamer. Salah satu isu utama yang muncul adalah keputusan Sony untuk merilis konsol PS5 Pro tanpa built-in disk drive. Artinya, seandainya kamu ingin memainkan game fisik di PS5 Pro, kamu wajib membeli disk drive terlebih dahuli secara terpisah.
Apa yang dilakukan oleh Sony ini secara otomatis meningkatkan permintaan yang masif terhadap disk drive PS5 Pro, dimana barangnya cepat terjual habis di berbagai platform e-commerce.
Lonjakan Permintaan Disk Drive PS5

Ketika Sony mengumumkan PlayStation 5 Pro hanya menyediakan versi digital saja, tanpa disk drive built-in, banyak fans merasa sangat kecewa. Pasalnya, harga konsol yang mencapai US$699 itu malah semakin menambah bahan bakar kontroversi tersebut.
Bagi mereka yang masih ingin menggunakan media fisik, opsi satu-satunya adalah membeli disk drive PS5 yang dijual terpisah dengan harga sekitar US$80. Dengan begitu, pengeluaran total yang harus dikeluarkan hampir menyentuh angka US$800.
Namun, di balik kontroversi ini, penjualan disk drive PS5 alami peningkatan drastis. Bahkan, perangkat tersebut menjadi salah satu barang terlaris di berbagai platform online seperti Amazon dan Best Buy. Analis melihat lonjakan ini sebagai bukti bahwa meskipun ada kekecewaan, tapi masih ada banyak pengguna yang bersedia mengeluarkan biaya tambahan untuk tetap menikmati media fisik di PS5 Pro.
Beberapa analis memprediksi bahwa penjualan PlayStation 5 Pro akan tetap tinggi, bahkan mendekati kesuksesan yang dicapai oleh PS4 Pro. Bagi sebagian besar pemain, pilihan untuk membeli disk drive terpisah bukanlah menjadi masalah besar, asalkan dapat terus menikmati game favoritnya.
Stok Disk Drive Makin Menipis

Dengan peluncuran PlayStation 5 Pro yang dijadwalkan pada 7 November, orang-orang mulai berlomba untuk mendapatkan disk drive sebelum kehabisan stok. Permintaan yang tinggi menyebabkan kekurangan stok di berbagai retail online, termasuk Amazon, yang mencatat disk drive PlayStation 5 sebagai salah satu item terlaris di kategori video game.
Seperti yang sudah dijelaskan, meski koonsl tersebut menghadapi kritik terkait harga dan pilihan disk drive, analis tetap optimis bahwa konsol ini akan mencapai kesuksesan serupa seperti pendahulunya, PS4 Pro. Namun, Sony harus bersiap untuk menghadapi berbagai macam problem yang mungkin timbul akibat ketiadaan disk drive built-in di masa mendatang.