Dstorage Terciduk Nintendo dan Didenda Akibat Pembajakan

Nintendo lagi-lagi menciduk para pemiliki website yang membagikan gamenya secara ilegal, dan kali ini sasarannya adalah Dstorage. Diketahui bahwa mereka diharuskan untuk membayar uang denda dengan nominal yang lumayan besar.
Akhir-akhir ini Nintendo benar-benar tengah giat mem-porting game jadul mereka ke console terbarunya.
Contohnya, pelanggan Nintendo Switch Online reguler diberi akses untuk memainkan game-game klasik yang dirilis ke console SNES dan NES, sedangkan bagi pelanggan Expansion Pack-nya dapat memainkan game klasik dari Nintendo 64.

Dikarenakan penerapan monetasisasi katalog di atas dianggap berhasil mereka lakukan, hal tersebut pun membuat Nintendo sangat membenci seluruh situs emulator maupun ROM.
Sejauh ini, mereka telah membuat banyak situs pembagi ROM ilegal gulung tikar, dan kali ini sasarannya semakin bertambah.
Situs asal Prancis, 1Fichier, menyudahi operasinya dan sang pemilik dikenai denda ratusan ribu dollar, setelah Pengadilan Banding Paris memutuskan bahwa situsnya itu telah mendistribusikan karya-karya Nintendo secara ilegal.
Setelah itu, berdasarkan apa yang ditulis oleh The Gamer, pihak pengadilan juga memerintah Dstorage, pemilik serta operator dari 1Fichier, untuk membayar ke Nintendo sebesar EUR €442.750 sebagai ganti rugi, dan EUR €25.000 untuk meng-cover biaya hukumnya.
Keputusan ini diljatuhkan selepas keputusan yang serupa juga dibuat oleh Pengadilan Yudisial Prancis pada bulan Mei 2021 lalu, yang mana situsnya itu terbukti menjadi host sekaligus membagikan salinan dari game-game Nintendo secara ilegal.
Seandainya kamu belum tahu, Nintendo sendiri memang terkenal karena sangat keras ketika menghadapi para pembajak ROM.

Di tahun 2018 sendiri dua situs yang cukup populer karena membagikan berbagai macam ROM, LoveROMs dan LoveRETRO, terkena denda dan setuju untuk membayar ganti rugi hingga USD $12 juta, akibat menjadi host dan mendistribusikan game garapan Nintendo.
Setelah itu, pada tahun 2021 RomUniverse menjadi sasaran selanjutnya yang mengharuskannya membayar ganti rugi sebesar USD $2.1 juta setelah kalah dalam persidangan yang dilaksanakan di California. Kemudian, RomUniverse juga diperintahkan untuk menutup situsnya secara permanen.
Mengingat begitu kejamnya Nintendo dalam menindak para pembajak ROM, akhirnya sejumlah situs ROM pun memutuskan untuk tidak lagi membagikan salinan ROM yang dirilis oleh Nintendo.