Sudah tahu apa artinya DYOR? Istilah ini populer di dunia investasi kripto terutama NFT. Istilah DYOR kerap diucapkan para influencer investasi kripto, terutama kepada para newbie.
DYOR adalah salah satu langkah yang penting dilakukan sebelum terjun ke dunia investasi. Lalu apa artinya dan bagaimana melakukannya? Berikut pembahasan lengkapnya.
DYOR adalah singkatan dari Do Your Own Research, yang artinya adalah lakukan risetmu sendiri. Maksud dari istilah ini adalah kamu harus melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi NFT.
DYOR adalah salah satu langkah yang penting sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi. Istilah ini selalu diucapkan para investor senior untuk dilakukan siapapun yang ingin terjun ke dunia investasi kripto.
Melakukan DYOR berarti kamu melakukan riset secara mendalam dan kritis demi menghindari kerugian ketika berkecimpung di dunia NFT. Pasalnya, berinvestasi kripto punya keuntungan dan risiko di baliknya.
DYOR penting dilakukan agar kamu tak selalu bergantung pada orang lain dalam membuat keputusan investasi. Tak hanya di dunia investasi kripto, konsep DYOR sebenarnya penting untuk diterapkan di segala aspek kehidupan.
Buat kamu yang masih pemula di dunia investasi terutama investasi kripto dan NFT, berikut beberapa cara dan tips melakukan DYOR.
Cara DYOR yang pertama adalah melakukan riset dan mengidentifikasi mana proyek yang layak untuk diinvestasikan. Jangan ragu menghabiskan waktu berjam-jam untuk meriset proyek investasi tersebut.
Tinjau situs resmi projek tersebut, riset siapa tim di baliknya, pelajari gaya marketing mereka dan lain-lain.
Technical Analysis (TA) atau analisis teknis adalah salah satu cara DYOR. Cara-cara analisis teknis ini seperti memperhatikan pergerakan grafik harga di pasar investasi, memeriksa indikator, hingga menguji strategi trading.
Cara DYOR selanjutnya adalan dengan analisis fundamental, yaitu strategi evaluasi yang digunakan untuk menentukan nilai suatu aset di pasar.
cara ini bisa dilakukan dengan meninjau praktik bisnis, whitepaper, roadmap, pengembangan, strategi pemasaran, aktivitas jaringan ,dan lain-lain.
Sumber: Shrimphy Academy