E3 Digelar Online Lagi di Tahun 2022, Ini Alasannya
Tahun lalu Entertainment Software Association (ESA) mengatakan bahwa mereka berencana menjadikan E3 2022 sebagai acara online dan offline. Tapi sayangnya, COVID-19 memaksa ESA mengambil keputusan bahwa E3 2022 akan kembali digelar online lagi.
“Karena risiko kesehatan yang sedang berlangsung seputar COVID-19 dan potensi dampaknya terhadap keselamatan peserta pameran dan, E3 tidak akan diadakan secara langsung pada tahun 2022,” kata ESA dalam sebuah pernyataan kepada GamesBeat.
“Kami tetap sangat bersemangat tentang masa depan E3 dan berharap untuk segera mengumumkan lebih banyak detail.”
Kekhawatiran atas keamanan itu sebagian besar didorong oleh lonjakan kasus COVID yang disebabkan oleh varian Omicron. Amerika Serikat baru-baru ini membuat rekor dunia setelah melaporkan lebih dari satu juta kasus yang dikonfirmasi dalam satu hari berkat varian Omicron, dengan catatan kasus lokal serupa yang dibuat di banyak negara di seluruh dunia.
Ini akan menjadi tahun kedua E3 berlangsung sebagai acara virtual. Acara tahun lalu pada dasarnya adalah satu minggu presentasi online yang diperpanjang karena semua penerbit melakukan yang terbaik untuk mengadakan pertunjukan demi penggemar.
Tahun sebelumnya, ESA memutuskan untuk menghentikan sepenuhnya hosting apa pun untuk E3 karena penerbit dan penyelenggara acara tidak punya cukup waktu untuk mengalihkan semuanya secara online.
Meskipun pengumuman itu datang hari ini, ada beberapa pertanyaan apakah keputusan itu mungkin telah dibuat jauh lebih awal. Penulis dan analis bisnis game Mike Futter menulis posting Twitter yang melaporkan sumber yang mengatakan ESA sebenarnya telah meninggalkan hosting E3 di LA Convention Center November lalu, jauh sebelum lonjakan Omicron saat ini.
Sejauh ini, developer belum mengkonfirmasi apakah mereka akan menghadiri acara virtual tahun ini. Tetapi dengan semua latihan yang mereka terima tahun lalu, mungkin presentasi digital tahun ini akan lebih mengesankan.
Bagaimana menurut kalian? Apakah E3 offline akan benar-benar tidak bakal digelar lagi? Atau ini hanya sementara saja karena adanya COVID-19?
Sumber: The Gamer
