Banyak yang Baru! EA Akhirnya Secara Resmi Mengumumkan Game FIFA 22
Sebuah trailer akhirnya diluncurkan oleh EA untuk memperkenalkan game terbaru mereka, yaitu game FIFA 22. Ini merupakan game olahraga terbaru EA yang akan dirilis di console generasi terakhir serta PC, PS5, dan Xbox Series X|S.
Sayangnya, meski diluncurkan di console last gen, sayangnya gamer yang memainkannya di console tersebut, mereka tidak bakal mendapatkan fitur HyperMotion yang menjadi salah satu keunggulan besar dari game ini. HyperMotion akan menggabungkan Advanced 11×11 Match Capture dan teknologi mesin terbaru untuk menghadirkan pengalaman yang paling realistis, lancar, dan responsive.
Dari sini EA akan mengintegrasikan pergerakan dari 22 pemain sepak bola professional dengan sebuah algoritma yang sudah diracik. Nantinya akan muncul 8,7 gerakan yang bisa diakses hingga membuat gerakan pemain menjadi lebih realistis.
HyperMotion juga tidak akan didukung untuk PC! Ya, menurut penegasan dari pihak EA, fitur ini hanya akan menyapa para gamer di PlayStation 5. Menariknya, kalian yang tidak punya console bisa mencoba fitur HyperMotion terbaru ini di Google Stadia.
Karena Stadia akan mendapatkan game FIFA 22 versi next gen nantinya. Tidak dijelaskan pula apakah fitur ini nantinya akan masuk ke PC atau tidak. Buat yang ingin membelinya, EA memberikan pilihan versi Ultimate Edition dengan harga US$99,99 untuk mendapatkan akses upgrade seandainya kalian membeli console next gen nantinya.
Untuk edisi standarnya, game ini akan dibanderol dengan harga US$59,99 untUK PS4. Nah, FIFA 22 sendiri akan diluncurkan pada 1 Oktober 2021.
Game FIFA Punya Dampak Bagus
FIFA merupakan salah satu game simulasi sepak bola terbaik yang cukup menarik untuk dimainkan terutama bersama dengan teman-teman secara langsung.
Teriakan gol atau candaan di sepanjang pertandingan menjadi hal yang wajib dilontarkan oleh gamer. Bicara soal game ini, ternyata ada beberapa dampak positif bermain FIFA menurut studi. Manfaat ini bahkan berhubungan dengan kesehatan seseorang.
Para peneliti memeriksa perubahan dalam detak jantung, tekanan darah dan tingkat kecemasan sebelum, selama dan setelah pertandingan FIFA. Hasilnya, para gamer ini melaporkan penurunan kecemasan setelah game berakhir.
Selain itu, tekanan darah dan detak jantung dari seseorang juga terbukti meningkat ketika lawan mencetak gol. Namun meski begitu, ini bukanlah dampak negatif. Menurut penelitian itu, peningkatan tekanan darah dan detak jantung ini sama seperti ketika gamer melakukan olahraga kardio sedang.
