Gagal Jadi Inovator, EA Suntik Mati Gim Balap Project CARS

12 Nov 2022, 14:00 WIB

Berita yang tidak mengenakkan datang dari genre simracing. Sebuah pemberitaan menyebutkan bahwa seri Project CARS yang dipegang oleh EA saat ini akhirnya telah disuntik mati, menutup kemungkinan untuk entri keempat.

Akhir-akhir ini, kita mendengar kabar buruk dari dunia simracing. EA yang belakangan ini mengakuisisi Codemasters akhirnya menyuntik mati seri Project CARS. Ya, Seri yang perlahan dicabut dari Steam ini akan menjadi yang terakhir yang kita bisa mainkan.

Ini tentu menjadi berita buruk bagi para gamer. Terlepas dari isu yang ada, seri PCARS terutama entri kedua menjadi sebuah gerbang bagi para simracer muda. Kita tidak bisa melupakan apa yang telah diciptakan oleh Slightly Mad Studios, termasuk Madness Engine.

Namun, berbeda dari pemberitaan umumnya, penulis ingin membawa kalian menuju sebuah perjalanan Slightly Mad Studios. Pengembang ini nyatanya memiliki track record yang cukup panjang dan aneh.

Berawal dari Need for Speed dan berakhir menjadi sebuah entri terpisah

Perjalanan Slightly Mad Studios kita awali dari Need for Speed Shift, sebuah game balap yang menjanjikan kualitas simulasi yang tinggi. Seri ini kemudian berlanjut menuju Shift 2 Unleashed yang sayangnya menghadapi isu yang sama yaitu handling yang tidak realistis.

Sang pengembang yang tidak menyerah akhirnya berlanjut untuk membuka sebuah crowdfunding untuk merealisasikan mimpinya. Project CARS pun lahir melalui sebuah upaya crowdfunding, sebuah game balap yang difokuskan pada komunitas.

Project CARS 2 menjadi salah satu favorit para gamer walaupun handling model yang ditawarkan masih kurang realistis. Namun, terlihat jelas bahwa Slightly Mad Studios memang serius ingin mengembangkan entri ini sebagai sebuah seri simracing.

Sayangnya, perjalanan Slightly Mad Studios setelah ini berakhir begitu buruk. Fast & Furious Crossroads berhasil menjadi game balap terburuk di beberapa tahun ini. Lalu, Project CARS 3 yang berubah secara drastis menjadi seri yang begitu dibenci penggemar PCARS.

Slightly Mad Studios yang diakuisisi oleh Codemasters pun berakhir dengan kondisi yang lebih buruk. Codemasters secara resmi sudah dipegang oleh EA, yang berarti EA memiliki hak atas begitu banyak IP yang dipegang oleh Codemasters, termasuk Project CARS.

Kembali ke tangan EA, Project CARS mati oleh EA

Lama berpisah dari EA untuk mengejar sebuah simracing yang bertujuan untuk mendobrak pasar, Slightly Mad Studios berakhir kembali di tangan EA. Kondisi Project CARS 3 yang terlihat begitu menyedihkan tampaknya membuat publisher NFS enggan untuk melanjutkan seri ini.

Saat ini, Ian Bell selaku mantan CEO dari Slightly Mad Studios mencoba untuk memberikan solusi bagi mantan karyawan SMS. Ian Bell sendiri menciptakan sebuah studio baru bernama MadCoin.

Melalui studio baru ini, Ian Bell mencoba untuk menghubungi para staff yang terkena dampak dari pembatalan seri Project CARS. Apakah mungkin Ian Bell ingin sekali lagi kembali bekerja di bidang simracing untuk menghadirkan inovasi yang diinginkan sejak lama?

Sumber: Gamerant (MSN)