Emulator PS3 Akhirnya Hadir di Android! Sungguhan atau Malware, Nih?!

19 Feb 2025, 18:00 WIB

Umumnya, disaat kita mendengar kata emulator PS3 dan Android, tentunya ini sudah pasti bisa dianggap sebagai sebuah scam. Apa yang kalian unduh bukanlah sebuah emulator untuk menjalankan game seperti Gran Turismo 6, melainkan sebuah malware.

Namun, kita sudah memasuki tahun 2025, dan beberapa tahun belakangan ini telah terlihat sebuah perkembangan di dunia teknologi. Contohnya, menjalankan game Nintendo Switch di Android sudah bukan lagi sebuah mimpi.

Tentunya, sudah tidak mungkin bukan bagi emulator PS3 untuk bisa dijalankan di perangkat Android? Berita bagusnya, ternyata sekarang sudah ada solusi yang bisa kalian coba! Tapi apakah ini APK sungguhan, atau malah malware lagi?

aPS3e, Sebuah Nama Aneh Namun Nyata.

Sebuah emulator baru tiba-tiba mulai mengudara! Aplikasi yang bisa digunakan untuk memainkan game PS3 di android ini dinamai aPS3e yang mungkin merupakan singkatan dari android PS3 emulator.

APK satu ini terasa begitu misterius. Pasalnya, aPS3e tidak hadir melalui Play Store, melainkan dari sebuah website hosting di Tiongkok. Terlebih lagi, tidak ada informasi mengenai siapa pengembang asli dibalik emulator PS3 untuk Android ini.

Terlepas dari rasa curiga yang menghantui, emulator ini nyatanya bukanlah sesuatu yang bisa disebut sebagai fake atau palsu. Sudah ada beberapa pengguna yang mencoba emulator ini melalui beberapa game.

Namun, kalian tetap disarankan untuk berhati-hati saat mengunduh APK.

Performa Jauh dibawah Ekspektasi, Tapi Wajar!

Well, berita buruk bagi kalian yang ingin menjalankan game seperti Gran Turismo. Saat ini, aPS3e masih berada dalam tahap pengembangan dan hanya sedikit game yang bisa dijalankan melalui emulator satu ini menurut penemuan komunitas aPS3e di Reddit.

Contohnya, kalian hanya bisa memainkan game yang sangat ringan seperti Terraria dan Limbo. Selebihnya, game seperti Demon’s Souls belum bisa me-render grafis tiga dimensi. Hal ini tentu terasa cukup disayangkan.

Namun, ini tentunya terasa wajar. Banyak emulator yang awalnya hanya bisa memainkan game ringan saja. Dan dengan berjalannya waktu, emulator tersebut mulai memamerkan kemampuan mereka dalam menjalankan game-game berat.