Epic Games Ajak Kerjasama Among Us Demi Proyek Fenomenal
Kembali pada bulan Agustus, Epic Games menambahkan Impostor Mode ke Fortnite, Mode ini menempatkan 10 pemain di peta dan meminta mereka untuk melakukan berbagai tugas sambil secara bersamaan mencari penipu musuh yang mencoba melakukan sabotase.
Tentunya hal ini mirip dengan Among Us karena itu memang pada dasarnya fitur milik Among Us. Pada saat itu, direktur komunitas Innersloth, Victoria Tran, mengatakan sangat disayangkan bahwa Epic tidak mengajak mereka sebelum meniru hasil kerja keras mereka.
Padahal menurut pihak Innersloth, ini akan sangat keren jika keduanya berkolaborasi. Awalnya, Epic Games bahkan tidak mengakui fakta bahwa mereka secara terang-terangan meniru Among Us. Namun, itu berubah pada pembaruan 18.20. Untuk pertama kalinya, Epic memuji Innersloth dan Among Us sebagai sesuatu yang inspiratif.
Kerennya, tidak lama setelah itu, Epic Games mengajak Among Us untuk bekerjasama demi proyek yang menyenangkan ke depannya. Tepat setelah menerima emoji mata besar dari Twitter Innesloth, Twitter Fortnite langsung menanggapinya.
“Kami tidak pernah berbicara tentang bagaimana kalian menginspirasi kami,” tulis akun Fortnite.
“Apa pendapatmu tentang mengerjakan sesuatu yang menyenangkan bersama kapan-kapan?”
Nah, menanggapi hal itu, Innesloth langsung meminta agen mereka menghubungi mereka. Tentunya soal Epic Games mengajak Among Us kerjasama ini adalah hal yang keren. Karena keduanya merupakan salah satu game online berkualitas keren.
Impostor Mode Muncul di Fortnite
Game Fortnite memang jagonya kalo soal kejutan. Kini mereka kabarnya akan memasukan sebuah mode baru yang membuat kalian akan bermain tipu menipu! Yes, mode ini bernama Impostor Mode. Tentunya kalian tidak akan asing mendengar nama ini karena Impostor akrab dengan nama game Among Us.
Memang sejauh ini Fortnite merujuk mode ini dari Among Us, nantinya Impostor Mode akan menguji keahlian tipu menipu kalian. Di mode ini gamer dibagi menjadi dua tim. Sebuah tim yang terdiri dari delapan orang ditugaskan untuk menjaga markas besar Imagined Order sambil juga mencoba mencari tahu siapa kedua penjahat yang ada.
Penjahat terpilih akan menjadi tim lawan. Adalah tugas mereka untuk menyingkirkan delapan pemain lainnya. Bukan dengan membunuh mereka secara brutal seperti yang terjadi di Among Us, tetapi dengan mendorong mereka untuk saling bermusuhan.
Sumber: The Gamer
