Fakta-Fakta Chiori dari Genshin Impact, Fashion Designer Terkenal di Fontaine!

Kalau kurang jelas dari pakaian yang ia gunakan, Chiori aslinya merupakan warga Inazuma yang kabur saat Vision Hunt Decree dijalankan.

Setelah ia berhasil pergi dari Inazuma, sejak saat itu dia sama sekali belum pernah kembali ke tanah kelahirannya.

Komaniya Express merupakan sebuah bisnis pengiriman yang berasal dari Inazuma dan mengirim ke seluruh bagian Teyvat.

Sebagai seorang desainer fashion, tentu saja Chiori seringkali menggunakan jasa mereka untuk membeli bahan-bahan.

Beberapa karakter di Genshin Impact menggunakan baju yang didesain oleh Chiori, seperti Kirara.

Dirinya juga mendesain baju yang digunakan untuk Lyney dan Lynette saat menjalankan aksi sulap mereka.

Sebagai seorang seniman, tentu saja Chiori punya kebanggaan tersendiri terhadap baju-baju yang ia desain dan buat.

Satu ketika, dirinya bahkan memarahi Lyney karena baju yang digunakan olehnya rusak.

Meski begitu, Chiori tidak masalah bajunya rusak atau hancur jika hal tersebut memang genting dan dinilai bisa menyelamatkan penggunanya.

Sejak kecil, Chiori dikenal sebagai anak yang sering mencari gara-gara. Hal ini juga diperparah dengan orang tua yang memanjakannya.

Bahkan, suatu hari dirinya sempat secara diam-diam menyusup masuk ke dalam Kamisato Estate, loh!

Kekaguman orang Fontaine terhadap Chiori tidak berhenti di kalangan atas Fontaine saja, tapi hingga ke pekerja kasar di sana.

Karenanya, setiap ada orang yang berbuat onar di toko milik Chiori, akan selalu ada orang yang siap untuk mengusur pengganggu tersebut.

Salah satu teman dekat Chiori adalah Chevreuse yang juga merupakan kapten dari Maison Gadiennage, penjaga keamanan di Fontaine.

Meski begitu, terkadang solusi yang diberikan oleh Chiori setiap ada masalah masih sering membuat Chiori terkejut dan tak bisa berkata-kata.

Jika ada 1 hal yang paling dibenci oleh Chiori, hal tersebut adalah kecurangan dalam kompetisi.

Karenanya, Chiori tidak segan untuk menghabisi dan mengusir desainer fashion lain yang menggunakan cara kotor untuk berbisnis di Fontaine.

Chiori menerima vision Geo ketika ia masih belajar teknik menjahit di Inazuma yang disebabkan oleh kearoganan bosnya kala itu.

Vision Geo tersebut menggambarkan bagaimana Chiori tetap tegar menjalani pilihannya tanpa terpengaruh pendapat orang lain.

Sama seperti seniman kebanyakan, Chiori tidak mengutamakan uang meskipun dirinya memiliki butik sendiri.

Bagi Chiori, hal yang terpenting adalah agar baju yang ia desain bisa dikenal dan dilihat oleh banyak orang.