Citlali merupakan tokoh terbaru yang akan muncul di Genshin Impact mulai versi 5.3 nanti, tapi siapakah dia sebenarnya?
Perkenalan kita dengan sosok satu ini dimulai sejak perilisan teaser Natlan dalam video berjudul Ignition Teaser: A Name Forged in Flames.
Tapi, kemunculannya di game baru dimulai dalam Chapter V: Babak III yang berjudul “Di Balik Asap dan Cermin.”
Siapa sih sebenarnya sosok ini? Peran apa yang ia mainkan di dalam kisah warga Natlan? Yuk kita simak bersama-sama!
Meskipun tampilan yang dimiliki oleh Citlali terlihat seperti gadis muda biasa, tapi ternyata dia sudah hidup cukup lama, loh!
Bahkan menurut Mavuika, umur gadis yang satu ini paling tidak sudah lebih dari 200 tahun! Meski begitu, ia tampak awet muda, ya.
Citlali memiliki nama yang indah, tapi warga suku Penguasa Angin Malam lebih sering memanggilnya dengan nama “nenek Itztli.”
Nama tersebut seringkali digunakan oleh para orang tua yang berusaha untuk menenangkan anaknya yang sedang menangis.
Banyak orang-orang yang berhasil ia kalahkan menjadi iri dan menyebarkan rumor yang tidak benar dan menyeramkan tentangnya.
Sebagai pemilik julukan “Itztli”, Citlali tidak pernah berusaha untuk membersihkan namanya dan membiarkan rumor yang terjadi.
Mavuika sebagai Pyro Archon percaya bahwa karakter yang satu ini memiliki kapasitas untuk menjadi seorang kepala suku dari Penguasa Angin Malam.
Meski begitu, Mavuika menyayangkan bahwa setelah 200 tahun Citlali masih sama sekali tidak tertarik dengan dunia luar.
Salah satu hal yang membuatnya tidak tertarik dengan dunia luar adalah novel-novel ringan yang selalu ia baca di setiap kesempatan.
Akibatnya, tempat ia tinggal dipenuhi oleh botol-botol anggur, bungkus makanan ringan, dan lemari yang dipenuh oleh novel-novel tersebut.
Meskipun Citlali seringkali digambarkan dan diceritakan sebagai sosok yang menyeramkan, dirinya memiliki sifat yang luar biasa lembut.
Ia adalah salah satu sosok yang merawat Ororon sejak kecil dan masih terus berperan sebagai pelindungnya hingga Ororon dewasa.
Sosok yang satu ini punya nama yang diambil dari bahasa Nahuatl yang berarti “bintang”. Nama ini sering digunakan oleh orang-orang di daerah Meksiko.
Nama panggilannya “Itztli” juga merupakan bahasa Nahuatl yang berarti batu kendan atau batu obsidian, batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin sangat cepat.