Genre battle royale pun terlihat begitu ramai dengan game-game yang terlihat sama. Kita sudah melihat Fortnite, kita juga sudah melihat PUBG. Sayangnya, sangat sedikit game battle royale yang berani keluar dari genre shooter.
Odyssey Entertainment tampaknya ingin tampil berbeda dengan entri baru mereka yang menggabungkan battle royale dengan fighting. Supaya tidak bingung, inilah fakta menarik tentang Byte Breakers, ketika Smash bertemu dengan Battle Royale.
Jika kalian merasa asing dengan Odyssey, mungkin kalian kenal atau setidaknya pernah mendengar Omega Strikers. Yup, game unik ini sayangnya sudah tidak dikembangkan lagi karena terus merosotnya jumlah pemain.
Gagalnya Omega Strikers nyatanya tidak membuat Odyssey menyerah. Nyatanya, passion mereka dalam mengembangkan game seru pun masih melekat di hati mereka.
Hal ini pun dibuktikan dengan sembilan bulan yang mereka gunakan untuk mengembangkan sebuah prototype bernama Byte Breakers. Menariknya, game ini menghadirkan gameplay yang berbeda dibanding battle royale pada umumnya!
Saat mengerjakan Byte Breakers, Odyssey menginginkan sebuah konsep yang unik dan belum pernah dieksplor game lainnya. Keputusan untuk menggabungkan Smash sebagai platform fighter dengan battle royale merupakan pilihan yang menarik.
Dalam Byte Breakers, kalian bersama dengan 39 pemain lainnya akan bertahan hidup di arena pertarungan yang luas. Layaknya battle royale, kalian ditugaskan untuk menjadi tim terakhir yang bertahan hidup sembari mencari upgrade untuk karakter kalian.
Elemen Smash hadir dari mekanika pertarungan seperti melempar lawan keluar arena serta eksplorasi yang mana karakter bisa bergerak ke kiri dan kanan dan meloncat atau menuruni platform.
Bagi kalian yang sempat memainkan Omega Strikers dan suka dengan karakter-karakter yang ada, maka ini akan menjadi berita baik. Odyssey menghadirkan kembali karakter unik mereka menuju Byte Breakers, tentunya dengan mekanika permainan yang berbeda!
Para gamer yang tertarik dengan konsep unik ini bisa langsung mendaftarkan diri melalui Steam. Nantinya, fase playtest akan dibuka dengan kapasitas ribuan pemain. Odyssey juga akan perlahan meningkatkan kapasitas server agar gamer lainnya juga bisa menikmati Byte Breakers.
Selain itu juga, Odyssey mengharapkan para gamer bisa membagikan screenshot, mengunggah video, atau membicarakan tentang game ini di media sosial! Tim pengembang sangat ingin mendengar respon para gamer.
“Kemungkinan prototype ini bisa saja tidak akan kami rilis,” Sebut Odyssey dalam video mereka. Jika para gamer tidak menyukai apa yang tengah dikembangkan oleh Odyssey, maka game ini bisa saja akan dimatikan sebelum dirilis.
Odyssey juga berjanji untuk mendengarkan respon dari para gamer saat mereka ingin mengerjakan sebuah game baru. Dengan ini, tim pengembang bisa mengetahui secara langsung apa yang gamer inginkan dari game tersebut.
Inilah semua fakta menarik mengenai Byte Breakers yang perlu kalian ketahui. Apakah kalian tertarik untuk mencoba game unik satu ini?