5 Fakta Menarik Karakter Vincent Valentine di Final Fantasy VII
Final Fantasy Vii Rebirth sudah dirilis pada tanggal 29 Februari 2024. Terdapat banyak perubahan dari game orisinal Final Fantasy Vii pada tahun 1997. Salah satunya ada karakter Vincent Valentine.
Vincent sendiri merupakan karakter misterius yang sulit direkrut tanpa adanya petunjuk. Meskipun begitu, ada fakta menarik tentang karakter ini sebagai berikut.
1. Merupakan Karakter Rahasia
Final Fantasy VII rilis pertama kali tahun 1997. Saat itu, tidak ada informasi atau petunjuk di internet soal rahasia-rahasia dalam game ini.
Kebanyakan, gamer mengandalkan guidebook dan pengalaman dari mulut ke mulut. Pada awal rilis, karakter Vincent Valentine juga hanya dianggap sebuah rumor karena tidak ada yang tahu cara mendapatkannya.
Namun, rumor tersebut terbukti benar. Dalam game orisinal, kamu perlu menyelesaikan teka-teki rumit dan melawan musuh kuat untuk bisa membuka peti peristirahatan Vincent di Shinra Mansion, Nibelheim.
Merekrut Vincent sebelum pemain lain tahu jadi sebuah pencapaian yang tak ada duanya kala itu.
2. Pernah Menjadi Turks
25 tahun sebelum Final Fantasy VII dimulai, Vincent Valentine bekerja sebagai seorang agen Turks untuk Shinra. Ia ditugaskan mengawasi proyek Jenova yang ketuanya bernama Profesor Hojo.
Namun, situasi jadi memburuk saat ia menentang eksperimen tidak manusiawi yang dilakukan sang profesor. Dalam game Before Crisis -Final Fantasy VII- (2004), Vincent tampaknya punya hubungan baik dengan Verdot, pemimpin Turks dalam game.
Vincent membantu Verdot dan karakter pemain untuk mendapatkan material yang mereka cari. Akan tetapi, ia menolak tawaran Verdot untuk bergabung kembali bersama Turks dan memilih tidur dalam petinya.
3. Ada Hubungan Spesial dengan Ibu Sephiroth
Ternyata, Vincent Valentine pernah menjalin asmara dengan ibunya Sephiroth. Karakter yang dimaksud bukanlah Jenova, melainkan ibu biologis Sephiroth, Lucrecia Crescent.
Ia adalah ilmuwan yang dikawal Vincent dalam proyek Jenova. Karena sering bersama, mereka akhirnya jadi dekat.
Kisah asmara keduanya berjalan singkat. Setelah Vincent mengetahui kebenaran tentang keterlibatan Lucrecia dalam kematian sang ayah, hubungan mereka mulai retak.
Lucrecia lantas berpaling ke dalam pelukan Profesor Hojo. Agar sang kekasih hidup bahagia, Vincent merelakan Lucrecia.
Kisah mereka sendiri diceritakan lebih dalam pada game Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII (2006).
4. Terdapat Kekuatan Chaos
Setelah ditembak Profesor Hojo dan ada dalam ambang kematian, Lucrecia Crescent dengan sigap mencoba menyelamatkan Vincent Valentine. Caranya dengan memasukkan protomateria yang membuatnya jadi wadah Chaos.
Chaos adalah makhluk kuno yang memiliki kekuatan dahsyat dan diciptakan planet untuk melindunginya dari bahaya. Meski berbahaya, ia dapat meregenerasi tubuh Vincent.
Dalam Final Fantasy VII, wujud Chaos jadi Limit Break yang didapatkan Vincent setelah mengunjungi Gua Lucrecia. Di game sekuel, Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII, Vincent menggunakan wujud ini.
Tujuannya untuk bertarung melawan Weiss the Immaculate yang mendapatkan kekuatan Omega, makhluk kuno mirip Chaos.
5. Protagonis paling Tua dalam Waralaba Final Fantasy
Vincent Valentine merupakan protagonis tertua di seluruh waralaba Final Fantasy. Untuk kamu yang belum tahu, Vincent menjadi protagonis di game Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII. Game itu juga jadi sekuel terakhir Final Fantasy VII.
Berdasarkan kronologi kehidupannya sebagai Turks dan hibernasi yang dilakukan, umur Vincent di game Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII adalah 60 tahun.
Secara fisik, ia masih berumur 30 tahun. Sehingga, ia jadi protagonis tertua melebihi Cloud Strife yang berumur 21 tahun.