Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Penjualan Final Fantasy VII Rebirth Dianggap Mengecewakan!

Sebagai sebuah karya yang dinantikan dengan penuh harap, Final Fantasy VII Rebirth sejatinya memunculkan ekspektasi besar di kalangan penggemar setianya. Namun, ironisnya, harapan tersebut tidak sepenuhnya terwujud, karena realitanya penjualan dari game tersebut terbilang cukup mengecewakan.

Setelah meluncur pada bulan Februari 2024 lalu, game ini tidak mampu mencapai puncak kejayaan komersialnya. Daniel Ahmad, direktur penelitian di Niko Partners, mengungkapkan bahwa kinerja penjualan Final Fantasy VII Rebirth tergolong buruk.

Menurutnya, game ini hanya berhasil menjual sekitar setengah dari yang dicapai oleh versi Remake sebelumnya pada periode waktu yang sama.

Perbandingan dengan Pendahulunya

Penting untuk mencermati perbandingan kinerja penjualan antara Final Fantasy VII Rebirth dan pendahulunya, Final Fantasy VII Remake. Sebagai informasi, FFVII Remake dirilis untuk konsol PlayStation 4 pada April 2020, pada saat itu, platform tersebut memiliki basis pengguna yang cukup luas, yakni melebihi 100 juta unit.

Tiga hari pertama perilisannya, Final Fantasy VII Remake berhasil meraih kesuksesan yang luar biasa dengan mencatat penjualan sebanyak 3.5 juta kopi. Namun, sayangnya, kesuksesan tersebut tidak sepenuhnya berlanjut pada seri berikutnya, yang tidak lain Final Fantasy VII Rebirth.

Berdasarkan data dari perusahaan riset pasar Ampere Analysis, Final Fantasy VII Rebirth (termasuk versi demo) hanya mampu mencapai puncak pengguna aktif harian sebanyak 2.21 juta pada saat peluncurannya. Angka tersebut terbilang jauh di bawah ekspektasi yang diharapkan, menggambarkan bahwa minat pengguna terhadap game ini tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya.

Faktor Penyebab Penjualannya Rendah

Salah satu faktor utama yang kemungkinan besar berkontribusi pada rendahnya penjualan game tersebut adalah keterbatasan platform. FFVII Rebirth hanya tersedia untuk konsol PlayStation 5, yang saat itu masih memiliki basis pengguna yang jauh lebih kecil daripada pendahulunya, PlayStation 4, saat FFVII Remake dirilis.

Melihat tren penjualan yang kurang memuaskan itu, Square Enix selaku pengembang FFVII Rebirth berupaya untuk mengambil langkah strategis. Salah satunya adalah dengan mengumumkan part terakhir dari trilogy FFVII Remake.

Kondisi pasar yang berubah-ubah juga dapat memengaruhi performa penjualan suatu game. Ketika FFVII Rebirth diluncurkan, situasi industri game dan preferensi pengguna mungkin sudah jauh berbeda dibandingkan saat FFVII Remake dirilis. Perubahan ini bisa saja menjadi faktor utama yang mempengaruhi daya tarik dan penerimaan gamenya di pasaran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us