Final Fantasy VII Remake Part 2 Bakal di Luar Ekspektasi Gamer

Final Fantasy VII Remake menjadi salah satu game remake terbaik yang pernah dibuat. Pasalnya, Square Enix benar-benar serius menggarap game tersebut. Tidak hanya mengikuti mekanisme original seperti di masa lalu, Square Enix membuat ulang midgar plus menyuntikan berbagai mekanisme yang membuatnya nampak segar dan modern.
Dari sisi visual, game ini dirombak total sehingga menjadi game yang sangat relevan dan memanjakan mata untuk dimainkan. Bisa dibilang, Final Fantasy VII Remake Part 1 berhasil memukau gamer bahkan sempat masuk nominasi di berbagai penghargaan.
Dari sisi cerita juga, game ini memiliki beberapa pembaharuan yang berpotensi banyak memunculkan perbedaan. Sauare Enix menjadikan karakter minor sebagai karakter yang juga punya lore menarik buat diikuti.
Ingin mempertahankan kualitasnya yang jempolan, Square Enix mengatakan bahwa part 2 dari game ini akan membawa sesuatu di luar digaan gamer.
Hal ini disampaikan langsung oleh Yoshinori Kitase dan Naoki Hamaguchi. Menurutnya, akan ada banyak kejutan yang mereka disiapkan di part kedua.
Menurut Hamaguchi, gamer yang memainkan part pertama adalah penggemar asli game ini sedangkan untuk yang kedua, banyak gamer yang belum pernah memainkan game ini sama sekali. Menurutnya, di situ ada potensi membuat sesuatu yang berbeda dari game originalnya di masa lalu.

Salah satu spekulasi yang muncul adalah dengan ditambahkannya unsur open world. Mungkin gamer bisa melakukan perjalanan secara bebas dan leluasa ke wilayah Kalm, Cosmo, Costa del Sol, atau Nibelheim.
Selain soal open world, kemungkinan yang akan mendapatkan improvisasi adalah gaya bertarung yang mungkin akan ditingkatkan menjadi sedemikian rupa hingga membuatnya lebih menarik dari sebelumnya kan?
Pengembangannya Terganggu Covid-19
Final Fantasy VII Remake Part 2 telah dipengaruhi oleh COVID-19. tetapi seharusnya tidak ada “dampak besar dalam jangka panjang,” menurut produser game.
Pergantian yang tiba-tiba untuk bekerja dari rumah telah menjadi sedikit pukulan bagi pengembang di Square Enix.

“Saat ini, tim masih membuat game dengan cara remote. Hal ini membuat performa dan efisiensi turun, tapi saya pikir tidak ada dampak terlalu besar seharusnya”, kata permainan produser Yoshinori Kitase dalam sebuah wawancara
“Saya berharap game ini selesai tepat waktu dan memberikan rasa aman dan lega pada gamer yang menunggunya.” pungkas dia.
Sumber: The Gamer