Tengah fokus Mass Effect 5, para player Dragon Age mungkin harus menerima kenyataan pahit karena BioWare memutuskan untuk tidak merilis konten tambahan atau DLC untuk Dragon Age: The Veilguard.
Meskipun beberapa orang berharap akan adanya ekspansi atau konten baru untuk memperluas petualangan mereka di dunia Dragon Age, kali ini BioWare memutuskan untuk mengalihkan fokus penuh pada pengembangan proyek besar mereka, Mass Effect 5.
BioWare selama ini dikenal sebagai studio yang konsisten merilis DLC untuk memperkaya game mereka. Penggemar seri seperti Mass Effect, Dragon Age, dan Baldur’s Gate 2 tentu familiar dengan tambahan konten menarik yang sering kali memperdalam narasi utama.
Namun, kali ini BioWare menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menambah konten atau ekspansi pada Dragon Age: The Veilguard.
Sebagai gantinya, BioWare akan memberikan beberapa update kecil dan peningkatan Quality of Life untuk memastikan gameplay-nya tetap optimal. BioWare mengungkapkan bahwa keputusan ini dibuat untuk menjaga fokus mereka pada kualitas dan detail proyek mereka selanjutnya.
BioWare tampaknya ingin mengarahkan sumber daya mereka untuk memberikan experience terbaik di Mass Effect 5. Dengan kegagalan proyek Anthem dan masalah pada Mass Effect Andromeda, BioWare seolah belajar dari pengalaman tersebut dan tidak ingin mengecewakan penggemar lagi.
Proyek ini dipandang sebagai kesempatan besar untuk memperbaiki citra mereka serta menyuguhkan kualitas yang lebih tinggi di seri Mass Effect berikutnya.
Kejutan lain yang cukup menarik adalah kemungkinan adanya elemen multiplayer di Mass Effect 5. BioWare tampaknya tertarik untuk mengeksplorasi konsep permainan online yang dapat menyajikan narasi mendalam.
Inspirasi ini datang dari Final Fantasy XIV, yang berhasil suguhkan cerita kuat dalam format multiplayer. Jika benar terealisasi, multiplayer di Mass Effect 5 bisa menjadi fitur yang menambah kedalaman cerita sekaligus memperkuat komunitas pemainnya.
Elemen multiplayer juga diharapkan bisa menarik audiens baru sekaligus mempertahankan pemain lama yang mungkin mulai merasa jenuh dengan format single-player tradisional. BioWare menyadari bahwa game dengan cerita yang kuat pada format multiplayer bisa menciptakan pengalaman berbeda dan lebih interaktif, yang tentunya relevan dengan tren gaming saat ini.
Walaupun tidak punya rencana merilis DLC untuk The Veilguard, BioWare tetap memberi sinyal positif bagi masa depan Dragon Age sebagai franchise. Keputusan ini mungkin hanya berlaku untuk The Veilguard, bukan untuk keseluruhan franchise. BioWare masih membuka kemungkinan untuk menghadirkan konten baru atau bahkan judul lain di seri Dragon Age di masa depan.
Sumber: Rolling Stone