Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Fortnite Mungkin Tidak Bakal Ada di App Store Selama 5 Tahun Lebih

Game Fortnite menjadi salah satu korban dari konflik Epic Games dan Apple. Akibat kelalaian Epic Games, Apple akhirnya tidak akan memulihkan akun developer Epic Games.

Menurut pendiri dan CEO Epic Tim Sweeney, Apple telah memasukkan game Fortnite ke daftar hitam sampai pengembang ini menyelesaikan proses banding, yang bisa memakan waktu hingga lima tahun.

Awal bulan ini, Hakim Yvonne Gonzalez-Rogers memutuskan dalam kasus Epic versus Apple bahwa Apple harus mengizinkan opsi pembayaran pihak ketiga, tetapi tidak sampai melabeli Apple sebagai perusahaan yang melakukan monopoli.

Hakim memerintahkan Epic untuk membayar hampir US$3,5 juta, ditambah 30 persen dari setiap pendapatan tambahan yang dikumpulkan dari aplikasi Fortnite di iOS sampai waktu yang ditentukan. Pengakhiran perjanjian lisensi program pengembang Apple dengan Epic juga dinyatakan sah.

Hingga saat ini game tersebut tetap absen dari App Store Apple setelah keputusan itu, dengan Sweeney kemudian memberikan cuitan ke Twitter untuk membahas hal ini.

“Apple berbohong. Apple menghabiskan satu tahun untuk memberi tahu dunia, pengadilan, dan pers bahwa mereka akan ‘menyambut kembalinya Epic ke App Store jika mereka setuju untuk bermain dengan aturan yang sama seperti orang lain,” tulisnya.

Epic setuju, dan sekarang Apple telah mengingkari hal ini,” lanjutnya.

Sweeney membagikan emailnya yang mendokumentasikan pembayaran Epic senilai US$6 juta kepada Apple sesuai dengan keputusan pengadilan. Pesannya mencakup permintaan Apple untuk mengaktifkan kembali akun pengembangan Fortnite, dan bahwa Epic berjanji akan mematuhi pedoman Appe kapan pun dan di mana pun kami merilis produk di platform Apple.

Tanggapan Apple terhadap Sweeney menolak permintaan tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya telah berbijaksana untuk mengaktifkan kembali akun Epic. Selanjutnya, Apple tidak akan mempertimbangkan permintaan pemulihan lebih lanjut sampai keputusan pengadilan distrik menjadi final dan tidak dapat diajukan banding.

Epic segera mengajukan banding atas putusan dalam kasusnya terhadap Apple, karena terus berupaya menurunkan biaya 30 persen yang dibebankan kepada pengembang.

Sementara keputusan pengadilan pertama memang menawarkan keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak, Apple masih dapat membebankan biayanya, sementara Epic tidak lagi memiliki hak untuk menggunakan platform untuk meluncurkan game mereka.

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
iqbal nuril
Editoriqbal nuril
Follow Us