Sony akan Lebih Gila Soal Akuisisi, Siapa yang Jadi Target Berikutnya?
Sony akan lebih gila dalam hal akuisisi di mana hal ini diungkapkan oleh CEO dan Ketua Sony Pictures Tony Vinciquerra bahwa dia yakin pertumbuhan dalam industri game akan mengarah pada lebih banyak lagi merger dan akuisisi perusahaan.
Tentunya berita soal Sony akan lebih gila dalam hal akuisisi ini menjadi hal menarik. Pasalnya, Vinciquerra yakin Sony berada dalam posisi yang baik untuk pertumbuhan tersebut dan akan terus membeli lebih banyak studio.
Baik Sony dan Microsoft telah sangat aktif dalam memperoleh aset baru akhir-akhir ini, membentuk masa depan untuk divisi Xbox dan PlayStation dengan beberapa kesepakatan besar. Meskipun akan memakan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan keuntungan, nampaknya Sony akan tetap melakukan hal tersebut.
Selama Konferensi Media, Komunikasi & Hiburan Bank Of America Merrill Lynch, Vinciquerra berbagi pemikirannya tentang masalah ini.
“Media tradisional televisi dan film mungkin telah mencapai puncaknya dan area pertumbuhan baru akan menjadi bisnis game, dan siapa yang memiliki posisi lebih baik daripada Sony untuk bisnis itu?” ucap Vinciquerra.
“Mungkin ada terlalu banyak studio film dan kalian mungkin melihat satu atau dua lebih sedikit selama lima hingga sepuluh tahun ke depan,” ujarnya.
Laporan menunjukkan semakin banyak investor publik dan swasta mulai menargetkan bisnis video game. Dalam banyak hal, itu karena industri ini memang lebih dahsyat daripada industri lain selama pandemic COVID-19.
Baru-baru ini, perusahaan mengakuisisi studio Firesprite yang berbasis di Inggris, mantan pengembang Wipeout untuk memperluas daftar studio in-house menjadi 14 tim. Sony juga bermitra dengan studio Jade Raymond Haven Entertainment.
Sony telah lama berusaha menyatukan video game dan film dan secara aktif terlibat dalam mengadaptasi beberapa franchise ikoniknya ke layar lebar seperti The Last of Us, Twisted Metal, Ghost of Tsushima, dan Uncharted.
Kira-kira ke depannya akan seaktif apa Sony dalam hal akuisisi? Apakah mereka akan berhasil dengan strategi ini?
Sumber: The Gamer
