Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Ingin memainkan Fortnite di Steam Deck? Sayang sekali, CEO Epic meminta Valve untuk mengumpulkan total 10 juta pemilik handheld sebelum mereka memutuskan untuk menambahkan dukungan tersebut!

Popularitas Fortnite terus melonjak. Tampaknya, Epic memiliki visi untuk membuat entri game ini sebagai Roblox versi yang lebih superior. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya berbagai macam gamemode menuju Fortnite.

Bahkan, baru-baru ini saja kita sudah melihat sesuatu yang menarik seperti Rocket Racing dan Fortnite LEGO. Dan jangan lupa juga, ada begitu banyak karakter collab yang seakan membuat Fortnite terlihat seperti sebuah multiverse terbesar di dunia.

Sayangnya, tidak semua gamer bisa menikmati keseruan game milik Epic ini. Gamer Steam Deck dan Linux saat ini tidak bisa memainkan Fortnite karena sistem anti-cheat yang dibuat semakin tangguh.

“Kalau penggunanya 10 juta baru kita urus!”

Sumber: Indian Express

Melalui sebuah wawancara bersama The Verge, CEO Epic Tim Sweeney ditanyakan mengenai alasan Fortnite tidak bisa dimainkan di Steam Deck. Sang CEO tampaknya melemparkan kesalahan pada sang sistem operasi utama, Linux.

“Jika saja kita memiliki lebih banyak programmer. Ini merupakan masalah (yang datang dari) Linux. Valve telah melakukan upaya terbaik mereka, namun saya berharap (Steam Deck) bisa mendapatkan 10 juta pengguna. Pada saat itu, akan sangat logis bagi kami untuk menghadirkan Fortnite menuju Steam Deck,” Sebut Tim Sweeney.

Di tahun lalu, CEO Epic juga menolak Fortnite untuk sistem operasi Linux. Alasannya sangat simpel, Linux memiliki begitu banyak opsi distro dan kernel, membuat game sangat sulit untuk dilindungi dari kehadiran para cheater.

Padahal, solusinya sangatlah gampang…

Terlepas dari isu yang dianggap cukup valid, sistem anti-cheat dari Epic Games nyatanya jauh dari sempurna. Tidak peduli seberapa keras upaya mereka mencegah Linux untuk memainkan game, nyatanya ada begitu banyak cheater yang datang dari pengguna Windows.

Dan untuk solusi menjalankan Fortnite pada Steam Deck, jawabannya padahal sangat mudah. Epic hanya perlu memperbarui dan mengubah beberapa pengaturan pada Easy Anti-Cheat untuk memberikan kesempatan bagi gamer Steam Deck untuk bersenang-senang.

Selebihnya, compatibility layer Proton yang dikembangkan oleh Valve mampu menerjemahkan semua yang dibutuhkan untuk game berbasis Windows. Bahkan, dalam kondisi tertentu Proton menghadirkan performa lebih tinggi dibanding Windows!

Tidak sedikit dari game dengan anti-cheat yang identik hadir melalui storefront milik Valve. Dan tidak sedikit juga dari game tersebut yang mengijinkan para gamer Linux untuk memainkan game mereka. Jadi, apa sebenarnya alasan Epic enggan melakukan hal tersebut?

Salah satu asumsi adalah Epic tidak ingin para konsumennya berpindah menuju Steam. Faktanya, Epic Games Store masih merupakan sebuah kompetitor dari Steam, dan dengan mengikuti kemauan para gamer Steam Deck, Epic juga secara otomatis harus mengalah dan mengikuti tuntutan dari ekosistem Steam.

Sumber: Gaming on Linux

Editorial Team