Setelah sebelumnya TOCA mengumumkan kalau mereka akan membuat game balap BTCC bersama Motorsport Games, sekarang game tersebut batal!
Pembatalan tersebut disampaikan langsung oleh pihak TOCA pada situs resmi mereka tanggal 6 November 2023 kemarin.
Menurut mereka, hal tersebut dilakukan karena lisensi BTCC yang awalnya dipegang oleh Motorsport Games kini dibatalkan juga.
Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa bisa ada pembatalan lisensi? Yuk kita coba simak berita yang berhasil kami kumpulkan!
Pada tanggal 6 November 2023 kemarin, BARC Limited yang lebih sering dikenal dengan nama TOCA membuat sebuah rilisan pers.
Dalam rilisan tersebut, mereka mengatakan kalau lisensi terkait British Touring Car Championship (BTCC) yang dipegang Motorsport Gaming telah dibatalkan.
Awalnya, TOCA dan Motorsport Gaming telah menandatangani perjanjian kerja sama pada bulan Mei tahun 2020 lalu.
Perjanjian tersebut berhubungan dengan pembuatan game balapan berdasarkan lisensi BTCC yang dimiliki oleh TOCA.
Sayangnya, setelah di-delay cukup lama, sekarang hanya kabar buruk yang datang kepada mereka yang sudah menunggu game satu ini.
Dalam rilisan pers tersebut, pihak TOCA juga menceritakan apa yang terjadi kalau kita melihat dari sisi mereka.
TOCA mengatakan kalau mereka terpaksa mengakhiri kontrak dengan Motorsport Gaming karena pelanggaran perjanjian yang terjadi terus menerus.
“(Kami) telah memberikan kesempatan untuk memperbaiki pelanggaran tersebut, sayangnya Motorsport Games gagal memenuhinya,” tulis TOCA di rilisan pers itu.
TOCA menambahkan kalau mereka membatalkan lisensi ini demi melindungi pihak-pihak yang terkait dengan BTCC, termasuk di dalamnya para rekanan dan peserta BTCC.
Pada bagian akhir rilisan pers tersebut, TOCA juga menyampaikan rasa penyesalan mereka karena harus membatalkan game yang sudah ditunggu-tunggu ini.
“TOCA sadar kalau berita ini akan jadi berita yang mengecewakan berbagai fans yang telah menunggu game BTCC terbaru…dan kami juga ikut merasakan hal tersebut, karena Motorsport Gaming yang gagal memenuhi komitmen kontrak mereka,” tutup TOCA.
Sebelum pembatalan ini, Motorsport Gaming juga baru saja melakukan PHK massal kepada sekitar 40% dari tenaga kerja mereka.