Game Black Myth Wukong Unjuk Trailer Baru! Pertarungan Boss
Saat ini ketika tahun baru Imlek, maka tahun tikus akan berakhir dan tahun sapi akan dimulai menurut zodiac Tionghoa. Untuk merayakan perayaan ini, Game Science Studio meluangkan waktu untuk memberikan kita trailer terbaru mengenai game Black Myth Wukong.
Yes, ini adalah salah satu game yang sangat luar biasa dan membuat jagat internet ramai ketika pertama kali diluncurkan trailer-nya ke publik beberapa waktu lalu. Meski tergolong singkat karena hanya menyoroti aspek pertempuran, tapi yang jelas kita tahu bahwa game ini akan sangat gila dari sisi gameplay dan visual.
“Saat tikus memberi jalan kepada Sapi, kami memiliki bakat dan kekuatan yang berkembang,” tulis Game Science Studio di awal trailer-nya di mana kini mereka sudah merekrut karyawan untuk segera menyelesaikan game ambisius ini.
“Sedikit persembahan untuk para gamer, semoga tahunmu sukses,” lanjut mereka. Di trailer tersebut kita bisa melihat sejumlah perubahan yang dilakukan oleh Wukong. Selain itu beberapa pertarungan boss diperlihatkan misalnya tikus berkepala dua dengan nafas api dan juga tentu saja sapi raksasa.
Trailer kemudian diakhiri dengan tulisan yang cukup unik yaitu “Jadilah kuat seperti banteng,”. Sayangnya tak ada waktu rilis yang ditetapkan. Namun banyak yang percaya bahwa game tersebut bakal dirilis pada tahun 2023.
Game Science adalah studio yang terdiri dari beberapa mantan staf Tencent yang mengerjakan Asura, MMORPG bertema Journey to the West yang sangat terkenal di China. Tertarik dengan Journey to the West, mereka kemudian membuat game sendiri yaitu game Black Myth Wukong yang sudah mereka perlihatkan.
Kita bisa lihat bahwa pendekatan Black Myth mirip dengan Fod of War, Sekiro, Monster Hunter World. Ada banyak sekali pertarungan yang memanjakan lengkap dengan visual yang imersif mulai dari pencahayaan dan vegetasi lingkungannya.
Game ini kabarnya bakal dirilis di PC, PS5, Xbox Series X/S ke seluruh dunia. Kita wajib nantikan apakah game ini benar-benar sesuai kualitasnya dengan apa yang diperlihatkan oleh Game Science?
Sumber: The Gamer
