Kreator The Sims Will Wright Akan Membuat Game Blockchain

28 Okt 2022, 10:00 WIB

Will Wright merupakan otak di balik banyak game simulasi populer, mulai dari SimCity, The Sims, hingga Spore. Setelah menciptakan game-game tersebut, kini Will Wright sedang menyiapkan game terbarunya yang berbasis blockchain.

Game tersebut akan diproduksi di studio game miliknya bernama Gallium Studios, bersama dengan Lauren Elliott, co-creator game Where in the World is Carmen Sandiego?. Studio ini pertama kali mengembangkan game simulasi AI bernama Proxi sejak tahun 2018.

Game berbasis blockchain ini diberi nama VOXverse, dan di dalamnya gamer akan memainkan avatar yang disebut sebagai VOX. Seperti apa gameplay-nya?

VOXverse, game blockchain garapan Will Wright\

VOXverse, game terbaru dari Will Wright. (Crast)

Will Wright menjelaskan seperti apa game VOXverse, yang mana tidak jauh berbeda dengan konsep game metaverse yang ramai belakangan ini. “Hampir semua hal yang ada di dalam game ini akan dibuat oleh para gamer sendiri,” ungkap Wright.

Ia mengatakan bahwa nantinya gamer bisa menciptakan berbagai jenis benda seperti gedung hingga kendaraan menggunakan in-game tool. VOXverse bakal menjadi dunia yang dinamis dengan sistem ekonomi dan sumber daya tersendiri. Gamer bisa menambang bahan-bahan, membeli tanah, menciptakan bisnis, bekerja, hingga menciptakan jejaring sosial.

“Satu hal menarik di sini adalah bahkan saat gamer offline, VOX mereka masih akan online sebagai NPC. Jadi saat saya offline, VOX saya masih akan bekerja dan menghasilkan uang,” papar Wright.

Wright mengembangkan game VOXverse bersama Gala Games yang menjual NFT VOX berbasis franchise media besar seperti misalnya Trolls dan The Walking Dead. Gala Games juga mengoperasikan beberapa game NFT seperti Legacy milik Peter Molyneux, kreator game Black & White, Fable, serta Curiosity dan Godus yang sempat viral.

Uniknya, alasan Wright menggunakan sistem blockchain adalah bukan karena dia ingin menjual NFT, melainkan utnuk menyediakan platform yang aman bagi para gamer. “Saya tak pedulu bagaimana kalian (Gala Games) melakukannya, saya ingin menyediakan transaksi yang aman bagi para kreator konten,” pungkasnya.