Unik! Game Boy Klasik Ini Tidak Membutuhkan Baterai, Tetapi Akan Mati Setiap 10 Detik
Game Boy klasik asli dari tahun 1989 adalah konsol genggam yang ikonik. Siapa pun yang memilikinya, pasti mengatakan bahwa konsol ini membutuhkan aliran baterai yang stabil untuk terus berjalan.
Sekarang, tim peneliti di Northwestern University dan Delft University of Technology telah mengembangkan konsol Game Boy klasik ini.
Dengan mengganti susunan empat baterai AA dengan satu set lima baris panel surya dan tombol yang mengumpulkan daya saat Anda bermain.
The Engage, sebutan untuk perangkat ini, secara teoritis mampu digunakan untuk memainkan game apa pun yang dibuat untuk Game Boy asli. Bahkan memiliki slot di bagian belakangnya jika kamu ingin memasukkan kartrid game asli.
Ini seukuran buku sampul tipis, tetapi seperti yang dilaporkan CNET, beratnya hanya setengah dari konsol aslinya.
Konsol ini juga memiliki sejumlah batasan. Tidak ada suara, dan layar LCD-nya sangat kecil. Konsol ini juga cenderung mati setiap 10 detik atau lebih. Sulit untuk membuat daya yang cukup untuk terus menyala.
Jadi Engage dibuat untuk dapat dimatikan dan hidup kembali dengan menekan satu tombol tanpa kehilangan progress apapun yang sedang kamu mainkan.
Jumlah waktu yang dapat bertahan selama dimainkan bervariasi menurut gamenya. Tetris bisa bertahan sedikit lebih lama dari Super Mario Land, misalnya.
Dan untuk Pokémon Blue, dengan kebutuhan memori yang lebih besar dan penekanan tombol minimal untuk memasok daya, adalah mimpi buruk bagi konsol ini.
Konsol Untuk Proyek Penelitian
Cukuplah untuk mengatakan bahwa ini bukan cara yang bagus untuk memainkan kembali konsol klasik Game Boy ini. Tetapi bukan itu intinya. The Engage malah dimaksudkan sebagai proyek penelitian.
Sebuah cara untuk mengeksplorasi bagaimana konsol game di masa depan dapat dibuat agar lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Tidak hanya konsol itu menarik banyak daya, tetapi baterai modern juga banyak menggunakan lithium. Mineral tanah langka yang memiliki biaya lingkungan yang signifikan untuk menambangnya.
Josiah Hester, salah satu pencipta proyek konsol ini, mengatakan kepada CNET, “Salah satu hal radikal yang dapat kami lakukan adalah memikirkan kembali sepenuhnya bagaimana kami membangun perangkat ini dengan membuang baterainya.”
Engage akan diluncurkan pada 12 September di konferensi UbiComp virtual. Setelah itu seluruh desain, perangkat keras, dan firmware semuanya akan menjadi open source di GitHub
