Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Hampir 50 Ribu Game Ditendang dari App Store di China, Ada Apa?

Desember lalu, sekitar 48.000 game seluler dihapus dari App Store di China. Hal ini diungkapkan oleh data Sensor Tower App Intelligence.Sebelumnya, Apple baru-baru ini mulai memberlakukan peraturan lisensi game China, yang mengharuskan semua judul mendapatkan persetujuan sebelum dirilis.

Akibatnya, Apple harus membersihkan ribuan judul yang tidak berlisensi, termasuk game dan aplikasi premium, dari tokonya. China awalnya menetapkan batas waktu 31 Juli bagi penerbit untuk mendapatkan lisensi, yang diperpanjang hingga akhir 2020.

Pada Juli, Apple menghapus 8.000 game, sedangkan pada Agustus, lebih dari 27.000 menghilang dari toko milik Apple ini. Akhirnya, pada 31 Desember 2020, 40 game dihapus dari sana. Sejak Januari 2012, game yang dihapus oleh Apple telah menghasilkan hampir US$3 miliar dan menghasilkan 4,8 miliar unduhan di China.

Bahkan, menurut data, 55 game yang dihapus mengumpulkan lebih dari US$10 juta pendapatan sebelum dihapus dan 24 game menghasilkan lebih dari 10 juta unduhan. Game yang dihapus termasuk Asphalt 8 dari Gameloft, Fruit Ninja dari Halfbrick, Hole.io dari Voodoo, dan Hay Day dari Supercell.

Menurut Qimai, sebuah firma spesialis di China, sejumlah judul terlaris, termasuk Assassin’s Creed Identity dan NBA 2K20, juga dihapus, hanya menyisakan 74 dari 1.500 game berbayar teratas. Selain itu, beberapa masih bertahan seperti Call of Duty: Mobile, Honor of Kings, Game for Peace, dan PUBG Mobile versi China.

Administrasi Pers dan Publikasi Nasional (NPPA) di Cina menuntut agar semua game mendapatkan ISBN sebelum diterbitkan. Mengingat hampir tidak mungkin mendapatkan ISBN tanpa penerbit dalam negeri, banyak studio asing bermitra dengan perusahaan lokal sebelum merilis game di China.

Sumber Gambar: Sensor Tower

Di masa lalu, Apple mengizinkan pengembang untuk menerbitkan game sebelum menerima otorisasi dari NPPA. Februari lalu, bagaimanapun, Apple memberi tahu pengembang bahwa mereka perlu memiliki ISBN sebelum 30 Juni, atau mereka tidak akan dapat memperbarui game mereka di App Store.

Apple kemungkinan mengikuti kebijakan operator PlayStore seperti Tencent dan Huawei yang menuntut para pengembang memiliki lisensi NPPA sebelum merilis gamenya.

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us