Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Digital Happiness mengumumkan game terbaru mereka dari Dread Universe, yaitu DreadHaunt. Konsep radikal game ini membuat banyak gamer terkejut dan heran. Alih-alih fokus ke gameplay horor single player, kali ini format game-nya bergeser ke multiplayer.

Bak Dead by Daylight, gamer harus bekerja sama menangkap berbagai fenomena supranatural sambil bertahan hidup dari kejaran hantu ganas. Sebenarnya apa yang membuat Digital Happiness condong ke konsep gameplay yang berbeda dari dua game DreadOut sebelumnya?

Menyabut Hari Game Indonesia, GGWP.ID berbincang bersama Andre Agam Pamukas, Community Manager Digital Happines soal gameplay DreadHaunt dan bagaimana cara mereka mengulang kesuskesan dari DreadOut pertama dan kedua.

DreadHaunt, dari single player ke multiplayer

Steam

Sebenarnya apa yang membuat Digital Happines melakukan pivot dari gameplay single player DreadOut menjadi game multiplayer-based di DreadHaunt? Menurut Andre, hal ini karena mereka senang mengembangkan teknologi game yang baru.

“Di Digital Happiness, kami sering penasaran soal teknologi pengembangan game baru. Contohnya title VR kami, DreadEye. Sekarang kami sekarang menggarap DreadHaunt sebagai upaya riset game multiplayer dan mencoba hal baru yang fresh,” kata Andre.

DreadHaunt sempat mengadakan showcase di beberapa lokasi offline, salah satunya adalah pada event Festival Gim Indonesia di Cihampelas Walk Bandung tanggal 23-26 Juni 2022 kemarin. Seperti apa respon gamer di sana?

“Saat itu,demo yang dirilis masih versi alpha dan cukup jauh dari visi akhir kami. Namun ternyata respon dari user yang mencoba cukup positif,” ungkap Andre. “Dari situ pun kami mendapat banyak feedback yang tentunya akan dipertimbangkan di versi selanjutnya.”

“Seperti multiplayer game pada umumnya, netcode menjadi tantangan besar yang sedang kami hadapi. Karena dalam game multiplayer, kami harus memastikan interaksi antar player dapat bekerja dengan baik,” lanjutnya menjelaskan aspek teknis dari game DreadHaunt.

Saat ini pun, game DreadHaunt masih dikembangkan di Digital Happiness. “Saat ini kami sedang mengembangkan core features, seperti in-game voice chat, quick matchmaking dan player progression system,” lanjut Andre. “Untuk saat ini (tanggal rilisnya) belum dapat diberi tahu. sementara itu wishlist dulu gamenya ya di Steam.”

Dread Universe hubungkan game-game horor milik Digital Happiness

Editorial Team

Tonton lebih seru di