Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Sebuah laporan mengungkapkan sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh Techland dalam mengembangkan game Dying Light 2. Menurut laporan itu, banyak staf yang meninggalkan proyek tersebut dan meninggalkan Techland.

Laporan ini diterbitkan oleh The Gamer yang mengumpulkan sejumlah kesaksian dari sumber yang tidak diberi tahukan namanya. Sumber ini adalah karyawan dan mantan karyawan Techland. Menurut laporan yang ditulis, Techland punya sistem kerja yang negatif sehingga membuat kekacauan di internal tim.

Ujung-ujungnya yang terhambat adalah Dying Light 2, salah satu game ambisius yang saat ini sedang mereka kerjakan. Dalam dua bulan terakhir, 20 staf telah meninggalkan Techland. Sebagian besar masalah tampaknya berasal dari tuntutan keras dari manajemen tingkat atas yang dipimpin oleh CEO perusahaan Pawel Marchewka.

Dia dan manajernya diduga membantah saran dari pakar studio itu sendiri, dan memaksa tim menggunakan ide-ide yang ditemukan di game lain daripada membuat sendiri.

“Setiap kali seorang ahli mulai memberi nasihat tentang hal-hal yang tidak selaras dengan agenda dewan, mereka perlahan-lahan terisolasi dari proyek dan tanggung jawab,” kata seorang sumber kepada The Gamer,” ucapnya.

Sumber Gambar: Gameradar

“Itu membuat mereka pergi atau akhirnya dipecat. Untuk berkarier di Techland, Anda harus patuh,” lanjutnya.

Rupanya Marc Albinet, yang sebelumnya bekerja di sana selama 30 tahun dan sebelumnya kerja di Ubisoft juga tidka mampu untuk meyakinkan manajemen.

Demikian pula, karyawan veteran Techland Paweł Zawodny tampaknya ingin mencoba dan membuat alur kerja lebih mudah dengan mengganti prosedur Techland dengan metode pengembangan yang lebih tradisional, menggunakan Unreal atau Unity juga tidak bisa.

Akhirnya terjadi pertengkaran antara dua orang berpengaruh yaitu Zawodny dan Marchewka yang membuat Zawodny meninggalkan studio tersebut.

Sumber Gambar: Steam

“Kepercayaan dan aliran ide dalam organisasi besar adalah masalah yang kompleks,” kata Marchewka.

Masalah lain yang tampaknya dihadapi oleh staf studio adalah tuntutan Marchewka agar fitur yang disematkan berasal dari game lain. Menurutnya, ide tidak bisa diterapkan jika tidak memiliki referensi dari game lain.

Masalah itu membuat kreatifitas tim terganggu dan menghambat pengembangan pada akhirnya. Bagaimana guys? Pelik sekali ya masalah game Dying Light 2 ini.

Sumber: IGN

Editorial Team

EditorAdam