Game Evil Dead Bakal Ditunda Hingga 2022! Ini Alasannya
Beberapa hari yang lalu kabar mengejutkan datang dari pengembang Saber Interactive di mana mereka mengonfirmasi bahwa game Evil Dead bakal ditunda hingga Februari 2022. Hal ini diungkapkan oleh beberapa komentar dari aktor Bruce Campbell.
Alasannya tentu saja ingin membuat game ini lebih dipoles lagi tanpa memberikan tekanan pada studio pembuatnya. Hal ini juga untuk memastikan gamer mendapatkan pengalaman terbaik dalam game Evil Dead yang mereka mainkan.
“Kami menargetkan tanggal rilis baru untuk memberi tim waktu ekstra untuk memoles dan untuk memastikan ini adalah pengalaman bermain terbaik untuk kalian semua nantinya,” ucapnya.
Itu benar-benar hebat, tetapi tampaknya waktu tambahan tidak hanya untuk stabilitas game ini. Waktu tambahan yang diberikan oleh penundaan ini akan memungkinkan Saber untuk menerapkan opsi single player ke dalam game ini sehingga kalian tidak harus dipaksa main coop ketika tidak ada teman yang bermain.
Tentu saja ini menjadi hal yang amat luar biasa untuk melihatnya. Saber Interactive berterima kasih kepada semua orang karena telah mendukung tim dan memberikan beberapa masukan terkait fitur yang ada.
Mereka juga bakal mengungkapkan beberapa karakter tambahan, informasi tentang ketersediaan pre-order (mungkin edisi kolektor), dan mungkin beberapa video dengan Bruce Campbell yang mempromosikan judul tersebut.
Tentu saja penundaan ini bukan hal yang mengejutkan karena beberapa game juga mengalami penundaan dalam beberapa bulan terakhir. Saya lebih suka tim menunda permainan daripada terburu-buru meluncurkan produk mereka.
Penundaan di Mata Boss Sony
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan TMTPost, Ryan ditanyai tentang waktu dalam mengembangkan sejumlah proyek Sony. Dia juga ditanya apakah timnya menekan agar game yang dikerjakan bisa selesai cepat atau tidak.
Menurut Ryan, dia lebih suka menunda permainan sehingga tim memiliki lebih banyak waktu untuk memastikan permainan mereka bagus, daripada terburu-buru dan menjadi biasa-biasa saja proyeknya.
“Lebih baik menunggu dan memiliki permainan yang hebat daripada terburu-buru dan memiliki permainan yang oke atau cukup bagus. Pemain hanya mengingat game terbaik daripada game yang OK,” jelas Ryan.
“Jika itu adalah game terbaik, pemain mungkin menginginkan sekuel, dan mereka juga ingin membeli sekuel, tetapi tidak ada yang benar-benar peduli dengan game yang biasa saja,” lanjutnya.
Sumber: The Gamer
