Game MOBA Fang Resmi Ditutup, Kendala Matchmaking Lama?

Bagi kamu penggemar Multiplayer online battle arena (MOBA) tentu lebih akrab dengan gim buatan Moonton ataupun Riot. Gim berjenis MOBA ini, merupakan salah satu jenis gim yang paling digemari para gamer, namun persaingan antara pembuat gim sangatlah ketat.
Fangs sendiri merupakan salah satu gim berjenis MOBA, gim tersebut secara resmi memulai debut trailer gameplaynya pada Oktober 2022 dan berjanji untuk menjadi pengubah permainan di industri arena pertempuran online multipemain (MOBA). S
alah satu nama terbesar di MOBA, Steve “Guinsoo” Feak, adalah salah satu tokoh penting dalam memperkenalkan, dan mempelopori permainan.
Pada 6 Desember, penerbit Fangs, Hidden Leaf Games, secara resmi mengatakan, “Mulai hari ini, kita akan secara resmi menerbenamkan Fangs untuk fokus pada judul kita berikutnya.” ujarnya.

Hidden Leaf Games merupakan pengembang gim tersebut mengatakan bahwa pihaknya sedang berfokus pada judul gim berikutnya.
“Project Soulforge, Sulit untuk membagikan berita ini karena tim kami telah mencurahkan hati dan jiwa kami ke dalam kesuksesan Fangs tetapi kami tidak merasa dapat mencapai tujuan kami dengan tantangan yang kami hadapi dengan versi asli Fangs.” paparnya.
Itu juga mencatat bahwa selama bulan pertama peluncuran akses awal Fangs, banyak pemain datang dan pergi tetapi Hidden Leaf Games tidak dapat mempertahankan cukup pemain untuk mempertahankan basis pemain yang sehat.
Akibatnya, kualitas untuk mempertemukan antar sesama pemain menjadi cukup lama karenanya kurang partisipan untuk memulai pertempuran.
Baca Juga:
Pengadilan Eropa ingin Gamer Bisa Jual Game Digital Steam? Ini Kabarnya!
CEO Hidden Leaf Games David Li dan presiden Bao Lam mengatakan, “Tulang Taring masih ada di dalam Project Soulforge, tetapi permainannya telah sangat berubah ke arah yang berbeda, lebih fokus pada Build Fantasy dan Power Spikes.” tutupnya.