Si Paling Manual, Ini 8 Game Gacha Tanpa Fitur Auto Play!
Seringkali, game gacha didesain untuk mengakomodasi gamer mobile. Ini berarti para pengembang mau tidak mau harus menghadirkan fitur auto untuk banyak sekali konten yang akan dilalui para pemain.
Namun, untungnya tidak semua game gacha hadir dengan fitur tersebut. Faktanya, tidak sedikit game gacha yang nyatanya membawakan gameplay menarik, contohnya seperti Wuthering Waves dan Zenless Zone Zero!
Namun, tentu saja dua game tersebut hanyalah sebagian besar game gacha yang hadir tanpa fitur auto! Berikut merupakan beberapa rekomendasi game gacha pilihan penulis!
1. BomberGirl
Mari kita mulai dengan gim favorit penulis, BomberGirl! Game ini menghadirkan gameplay ala MOBA namun dengan mekanika BomberMan yang dimodernisasi.
Dikarenakan BomberGirl merupakan game MOBA, fitur auto jelas tidak dihadirkan di game gacha ini! Kalian bersama tiga pemain lainnya harus bekerjasama dalam mengalahkan lawan hanya dalam batas waktu lima menit saja!
Detail untuk BomberGirl bisa kalian simak melalui impresi singkat satu ini. Jika tertarik, panduan instalasi bisa kalian simak melalui tautan ini, dan pendaftaran akun pada tautan ini.
2. Arknights
Game gacha berbasis tower defense yang sudah tidak asing lagi, Arknights lahir dari perseteruan internal antar tim pengembang Girls’ Frontline yang akhirnya melahirkan sebuah karya unik!
Sesuai genre yang disebutkan, game ini mengajak para pemain untuk mengendalikan para operator di medan perang dengan kendali penuh, baik dari lokasi pendaratan menuju aktivasi skill!
3. Guardian Tales
Menghadirkan rasa ala Zelda dua dimensi namun dengan alur cerita yang konyol, Guardian Tales cocok dimainkan jika kalian mencari sebuah gacha RPG dengan grafis simpel.
Sayangnya, melalui beberapa update terakhir cukup banyak pemain yang berujung protes, terutama pada segi UI yang terlihat jelek.
4. Astral Party
Ingin memainkan 100% Orange Juice namun enggan membayar? Hanya sekedar membutuhkan game party untuk dicoba? Bagaimana dengan Astral Party?
Astral Party menawarkan mode PvP dan PvE dengan end-game yang berbeda. Jika kalian lelah dengan pemain Tiongkok yang terlalu tryhard pada PvP, langsung gaskan saja pada PvE yang lebih santai!
5. Uma Musume Pretty Derby
Sebuah game yang sangat populer di Jepang, Uma Musume Pretty Derby mengajak kalian untuk melatih wanita kuda pilihan kalian sebagai pelari dan idol terbaik.
Dikarenakan game ini utamanya adalah sebuah game management, kalian harus melalui proses secara manual. Pilihan dialog dan opsi latihan kalian akan sangat berpengaruh pada balapan nantinya.
Saat ini, versi Global disebut akan dirilis, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal rilis maupun praregistrasi.
6. Starward
Favorit kedua dari penulis, Starward hadir sebagai alternatif bagi para gamer yang ingin mencoba serunya Gundam Extreme Versus. Starward, seperti yang kalian duga, merupakan tiruan dari EXVS.
Game Blender Studio sebagai tim pengembang mampu mereplikasi gameplay dari EXVS secara sempurna, membuat game ini sebagai alternatif terbaik untuk segmen game gacha PC.
7. Yu-Gi-Oh! Master Duel
Konami ternyata juga tidak ingin ketinggalan dalam membawakan gim kartu mereka menuju dunia digital gacha! Setelah cukup sukses dengan Duel Links, Yu-Gi-Oh! pun hadir kembali dengan entri Master Duel.
Berbeda dengan Duel Links, Master Duel hadir sebagai sebuah simulator paling akurat bagi para pemain TCG dan OCG.
8. Racing Master
Apa, gim balapan juga ada gacha?! Tentu saja, apapun juga bisa dijadikan sebagai gim gacha! Bahkan, kerjasama antara NetEase dengan Codemaster pun hadir sebagai bukti nyata!
Game bernama Racing Master ini hadir sebagai sebuah gim balap semi realistis, menghadirkan mobil dengan karakteristik handling yang cukup berat. Grafis juga terlihat begitu menawan untuk sebuah game mobile.
Saat ini, para pemain hanya bisa memainkan versi Jepang. Untungnya, versi ini hadir dengan opsi bahasa Inggris yang memungkinkan pemain dari penjuru dunia untuk bisa mengerti apa yang diminta dalam game.
