Game King of Fighters XV Ditunda Sampai 2022, Ada Apa?
King of Fighters XV merupakan game yang pertama kali diluncurkan di kejuaraan EVO hampir dua tahun lalu, tetapi ketika EVO Online 2021 telah mendekat, SNK telah mengumumkan hal yang mengejutkan sehingga King of Fighters XV harus kena delay sampai awal 2022.
SNK telah memberi sejumlah informasi reguler selama beberapa bulan terakhir, mengisyaratkan bahwa mereka sedang bersiap untuk menampilkan daftar lengkap mengenai apa yang bakal hadir di dalam game tersebut. Tentu saja hal ini sangat ditunggu khususnya buat gamer yang suka dengan genre fighting.
Lantas apa yang membuat game itu ditunda? SNK mengatakan bahwa peningkatan mendadak dalam jumlah kasus COVID-19 yang dilaporkan di Jepang membuat pengembangan game ini menjadi terhambat sehingga tidak mungkin merilisnya di tahun 2021.
Selain itu SNK menganggap jika kualitas adalah segalanya sehingga mereka sebisa mungkin merilis game ini ketika kualitasnya memang layak untuk dirilis. Sebelumnya game ini direncanakan dirilis tahun ini tapi kemudian dimundurkan ke kuartal pertama tahun 2022.
Saat ini para gamer hanya bisa berharap saja bahwa game ini memang bakal memiliki kualitas yang mereka inginkan, apalagi developernya sendiri memang sangat irit memberikan pengumuman terkait game tersebut. Bahkan dulu, ketika diumumkan, game ini tidak diberitahukan judulnya sama sekali.
Mengingat masih ada beberapa waktu lagi yang dimiliki SNK sampai game ini dirilis, mungkin developer tersebut bakal memberikan trailer lengkap soal game tersebut supaya memuaskan dahaga gamer nantinya.
Memang COVID-19 membuat sejumlah industri yang ada di dunia mengalami kesulitan. Khusus untuk industri game dan film, banyak sekali yang ditunda perilisannya karena memang produksi yang tidak memungkinkannya untuk merilis tepat waktu proyek-proyek mereka.
Tapi di sisi lain, industri game dan film mengalami peningkatan signifikan dari jumlah penikmat mereka. Hal ini mendorong keuntungan yang amat besar dari sisi finansial. Kira-kira, apakah game SNK ini benar-benar memiliki kualitas maksimal setelah ditunda? Kita lihat nanti.
